Klarifikasi Soal Pengunjung Mal Minta OB Bersihkan Sepatu yang Viral di Medsos

perempuan-minta-sepatunya-dibersihkan.jpg
(Tangkap layar/TikTok @virgo)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Viral video yang merekam aksi seorang pengunjung mal yang minta seorang petugas bersih-bersih atau cleaning service membersihkan sepatunya.

Video aksi perempuan tersebut beredar di berbagai media sosial dan viral. Publik pun mengecam tingkah dari perempuan tersebut. Tingkah perempuan tersebut dianggap tidak beretika.

Setelah viralnya video dan banyaknya hujatan yang dilayangkan kepada sosok perempuan yang sepatunya dibersihkan oleh cleaning service, muncul klarifikasi dari warganet yang mengaku sebagai ibu perempuan tersebut.

Klarifikasi Ibu Perempuan

Klarifikasinya dibagikan oleh sosok ibu ini di media sosial Instagram, yang kemudian di-screenshot dan dikirim ke base Twitter @AREAJULID pada Senin (13/06/22).

Klarifikasi ibu dari perempuan yang sepatunya dibersihkan petugas cleaning service (Twitter/ @AREAJULID)

Klarifikasi ibu dari perempuan yang sepatunya dibersihkan petugas cleaning service (Twitter/ @AREAJULID)

"Ini klarifikasi mamahnya. Konteks: Mbak-mbak yang sepatunya minta disikatin," tulis sender.

Dalam klarifikasi, ibu dari perempuan yang sepatunya dibersikan oleh cleaning service atau office boy ini mengungkapkan bahwa saat itu sepatu anaknya terkena kotoran doggy. Anaknya kemudian hendak membersihkan sepatunya.

Kebetulan saat itu ada seorang OB yang bertugas membersihkan kotoran doggy. Anaknya kemudian hendak meminjam sikat dan air yang dibawa oleh OB tersebut.



"Ada mas OB kedua lagi bawa ember dan sikat. Mereka memang tugasnya angkat kotoran doggy. Putri saya lihat si mas OB kedua, dia tanya lagi, 'Mas ambil air apa ada keran air, karena sepatu saya injak kotoran'," tulis sang ibu di klarifikasinya.

Saat anaknya hendak melepas sepatu, OB tersebut melarang anaknya untuk melepas sepatunya. Ia malah menawarkan diri untuk membantu anaknya menyikat sepatunya.

Ibu dari perempuan ini juga mengungkapkan bahwa kedua anaknya sempat menolak bantuan dari OB tersebut. Namun petugas tersebut kekeh ingin membantu perempuan yang sepatunya terkena kotoran doggy.

"Putri saya mau lepas sepatunya. Si Masnya bilang jangan lepas, sepatunya pakai saja. Sepatunya Mbak angkat dan saya sikatin. Putri saya sempat bilang jangan, saya saja yang sikatin. Si kakaknya juga bilang jangan mas. Tapi si mas bilang mbak repot sikat sendiri. Akhirnya dia yang sikatin," jelas ibu.

Sosok ibu ini menjelaskan bahwa klarifikasi yang ia berikan ini benar adanya. Ia juga yakin bahwa kedua anaknya tidak berbohong dengan alur kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Iya Bu betul. Saya cerita benar adanya yang terjadi. Dan saya yakin putri saya tidak bohong, karena saya selalu mengajarkan mereka untuk hormat dengan orang lain, tidak melihat status," lanjut ibu ini.

Ia juga menjelaskan bahwa aksi tersebut murni karena kebaikan hati dan ketulusan hati dari petugas OB tersebut. Namun malah disalahartikan oleh perekam video.

Dalam klarifikasinya, ibu ini juga menceritakan bahwa saat itu, anaknya hendak memberikan tip kepada petugas OB tersebut, tapi ditolak.

"Jadi kebaikan hati dan ketulusan hati si mas OB malah disalahartikan oleh netizen yang buat video. Si kakak udah keluarin uang tip. Tapi si Mas OB luar biasa tidak mau menerima tip," terangnya.

Di akhir klarifikasi, ibu ini mengungkapkan bahwa keluarganya hendak pergi ke kantor manajemen mal untuk meluruskan kejadian yang terjadi.

"Iya besok pagi rencananya ke kantor managemen mal. Putri saya tidak bermaksud untuk merendahkan cleaning service sama sekali. Malah mereka mau bersaksi ke managemen mal atas ketulusan hati dari mas cleaning service," pungkasnya dikutip dari suara.com

Respons Warganet

"Ya begitulah. Yang rekam demi konten dan nggak klarifikasi dulu. Kalau emang mau nasehatin ya langsung ke orangnya dulu. Main-main share video aja tanpa sensor, kena UU ITE baru panik," ungkap warganet.


"Tapi emang benar sih. Ada baiknya sesuatu yang di-share di sosmed harus dicari tahu dulu alasan atau latar belakangnya biar jelas dan nggak salah tangkap gitu," tambah warganet.

"Tuh kan gue bilang juga apa. Jangan menghakimi karena kita nggak tahu persis kejadiannya gimana," kata warganet.

"Ya akhirnya ada penjelasan. Bagusnya sih jangan videoin asal kalau nggak tahu asal masalahnya," tambah warganet.