Terbiasa Terbang di Kelas Ekonomi Ternyata Menurunkan Gairah Seks

Penumpang-pesawat5.jpg
(Freepik)

RIAUONLINE, JAKARTA-Ahli endrokinologi yang berbasis di Brooklyn, AS, mengatakan bahwa terlalu sering terbang di kelas ekonomi justru dapat merusak gairah seks, lho.

Endrokinolog lulusan Yale, Florence Comite, memperingatkan pelancong untuk berpikir dua kali tentang dampak kebiasaan bepergian terhadap kesehatan.

Dalam sebuah video, Comite menjelaskan hubungan antara kecemasan, claustrophobia dan kurangnya ruang terhadap penurunan libido seseorang.

Ia pun menyinggung penerbangan ekonomi yang tempat duduknya sempit.

"Merasa antisipasi ketika naik pesawat dapat menurunkan gairah seks karena itu menimbulkan kecemasan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan tempat duduk pesawat adalah ruang yang sempit," kata Comite, dikutip New York Post.

Ia melanjutkan, "ini mendorong mekanisme 'flight and fight'. Jadi, hormon yang naik ke otak seperti norepinefrin dan epinefrin akan menurunkan testosteron, dan itu akan langsung berpengaruh pada libido. Bahkan, fungsi seksual."



Comite pun menyarankan untuk memilih penerbangan bisnis atau kelas satu. Menurutnya itu lebih baik.

"Ini akan menenangkan pikiran Anda, Anda akan lebih nyaman," sambungnya.

Stres dan masalah mengenai kesehatan mental dapat secara drastis memengaruhi testosteron.

Testosteron merupakan salah satu hormon yang merangsang gairah seks. Kadar yang rendah dapat menyebabkan libido rendah, bersama dengan gejala lainnya.

Menurut Comite, begitu tubuh letih, tidak cukup tidur, jet lag, maka akan memengaruhi cara seseorang berpikir.

"Kelas bisnis, atau kelas satu, akan membuatnya lebih baik," lanjutnya dikutip dari suara.com

Jika tidak bisa, Comite menyarankan beberapa tindakan yang bisa membuat Anda santai saat dalam penerbangan, yakni:

Memastikan semua pekerjaan mendesak selesai
1.Tidak sedang stres
2. Pastikan cukup istirahat

Tidur antara enam hingga delapan jam sebelum penerbangan adalah cara lain untuk menghindari stres selama penerbangan.