RIAU ONLINE, PEMALANG-Takbir keliling sangat dinantikan umat muslim menjelang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Kaum muda, biasanya remaja dan anak-anak yang paling bersemangat mengikuti kegiatan takbir keliling ini.
Semangat yang sama juga dirasakan oleh sekumpulan bocah di Desa Tegalsari, Pemalang, Jawa Tengah. Namun nahas, niat melaksanakan takbir keliling itu malah berakhir dengan insiden tenggelam di sungai yang mencekam.
Bahkan informasi terakhir yang dihimpun dari akun Instagram @andreli_48 menyatakan ada satu anak yang telah ditemukan meninggal dunia.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," tulis @andreli_48 sebagai pembuka caption-nya, seperti dikutip Suara.com pada Senin (2/5/2022).
"Tossa bawa anak-anak takbir keliling dari Desa Tegalsari, nyemplung di Sungai Sikuang Kendalsari Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah," sambungnya.
Tampak dalam video sekelompok orang dewasa yang berkumpul di tepi sebuah sungai dalam. Mereka bahu-membahu berusaha mengeluarkan sebuah sepeda motor roda tiga dengan bak berwarna biru yang tenggelam di sungai tersebut.
"Info yang admin terima, 3 anak sudah ditemukan, 2 anak masih dalam pencarian," jelas pemilik akun, lantas menambahkan informasi lain di kolom komentar. "Info masuk 1 meninggal."
Tentu tak ada yang menyangka niat hati memeriahkan Lebaran justru berakhir pilu dan mencekam seperti ini. Penyesalan serupa pun tergambar lewat komentar-komentar yang ditinggalkan warganet di postingan tersebut.
"Oalah nak... besok mau Lebaran mbok ya di rumah saja," ujar warganet.
"Yang nyetir masih di bawah umur kah?" tutur warganet lain dikutip dari suara.com
"Ini bocil siapa yang ngasih bawa tossa sih?" komentar warganet, menanggapi kabar bahwa motor bak tersebut dikemudikan oleh anak-anak yang tentu belum memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
"Ya Allah... semoga husnul khotimah..." imbuh warganet lain.
Di sisi lain, peristiwa pilu serupa juga terjadi di Solo, Jawa Tengah, lantaran acara buka puasa bersama justru berakhir dengan keracunan massal yang menewaskan satu orang.