Tidur di Saat Berpuasa Apakah Dapat Pahala atau Tidak? Ini Hukumnya!

Tidur2.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Bukan cuma menahan lapar dan haus, banyak umat muslim yang menanyakan bagaimana hukum tidur ketika Ramadan?

Ternyata tidur di bulan Ramadan bisa memberikan pahala. Pernyataan itu dikutip dari laman Dalam Islam. Adapun hadistnya menyebutkan, tidurnya orang yang berpuasa merupakan ibadah. Seperti bunyi hadist ini:

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.” (HR. Baihaqi).

Walaupun ada hadistnya ada, tak berarti umat muslim bisa tidur sepanjang hari di bulan puasa. Apalagi tak melakukan aktivitas apapun. Karena meski diperbolehkan, tapi puasa akan lebih bermanfaat jika tak bermalas-malasan.

Menyadur dari NU Online, ketika tidur di bulan puasa, maka akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, juga menyiapkan fisik sehat selama menjalankan puasa.



Ibnu Rajab mengatakan pada hadistnya, tidurnya orang di malam dan siang hari akan kuat dalam beramal di bulan puasa. Seperti hadist yang satu ini:

“Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan salat dan puasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula bentuknya apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.” (Latho-if Al Ma’arif, 279-280).

Penjelasan ini mengatakan, saat tidur siang di waktu puasa dengan niat yang baik, akan memperkuat salat di waktu malam dan amalan ibadah yang lain. Maka dari itu, tidur mendatangkan manfaat yang baik selama Ramadan dikutip dari suara.com

Jadi, hukum tidur di bulan puasa adalah boleh. Asal jangan jadikan aktivitas tidur ini untuk tidak melakukan kegiatan apapun selama puasa ya.