RIAU ONLINE, PASURUAN-Emak-emak ditipu membeli buah durian di wisata Masjid Cheng Ho Pasuruan, Jawa Timur. Durian yang dibeli kosong. Kini, pedagang durian kosong itu pun terungkap.
Melansir dari akun instagram @seputar_pasuruan, sosok pedagang tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil oleh seseorang.
Dalam video terlihat seorang pemuda berambut gondrong berdiri di depan dagangan durian yang ditumpuk. Perekam kemudian bertanya kepada pemuda tersebut apakah benar ia menjual durian kosong.
"Apa maksudmu jualan durian kosong," tanya perekam.
"gak eruh aku pak, moro tak taleni (gak tau aku pak, tiba-tiba aku tali)," jawabnya.
https://www.instagram.com/p/CaBpl8eJRAo/
"ojok ngomong moro tak taleni ngono. lek sampean salah ngaku salah njaluk sepuro (jangan ngomong tau-tau ditali. Kalau kamu salah ngaku salah minta maaf)," saut perekam.
"iya salah," jawabnya lesu.
Seorang pria yang diduga sebagai juragan pemuda tersebut pun mengatakan sudah memarahi pemuda tersebut karena perbuatannya.
"Ini sudah ketemu yang membuat viral di pasuruan jadi jelek sejagat gara-gara durian kosong di Cheng ho," ujar perekam.
Sebelumnya, viral video seorang ibu-ibu yang membeli durian kosong di Masjid Cheng Ho. Dia membeli durian itu seharga Rp50.000 dapat 3 durian, namun isinya justru malah membuatnya kecewa.
Unggahan tersebut pun banjir komentar dari warganet.
"Saran aja, kalau sengaja mau beli durian borongan, bawa wadah dari rumah. Deal harga terus buka semua di tempat, wadahin durennya. Kalau takut beli borongan, beli bijian. Langsung buka juga di tempat," ujar rufi***
"Ini kalau aku yang beli, dan duriannya kosong, tidak pakai lama, aku lempar ke mukanya duriannya," kata ian***
"Aku pernah kena juga. Beli empat yang kosong dua, satu busuk," ujar khoi***
"Pernah beli dibuka di tempat mateng, giliran dibawa pulang mentah," ucap liyya***
"Aku pernah beli di orang itu beli dua dikasih satu mentah tak kembalikan minta tukar lagi orangnya ya sama yang gondrong itu," tutur nita***
"kalau sudah banyak korbannya ya harus dipidana ini," kata braz***
"Proses hukum harusnya, penipuan itu dan bikin jelek orang pasuruan kasihan pedagang yang jujur," kata raden***
"sudah pernah jadi korbannya di chengho. Satu saja yang bagus, dua mentah, padahal sudah kuincip mateng kok bisa jadi mentah," imbuh ima***
"Penipuan bisa dibawa ke jalur hukum," ucap wisa***
"Minta maafnya karena udah ketahuan atau karena terpaksa," ujar yazid***
"Polisikan aja. Biar gak tuman. Itu sudah termasuk pidana penipuan. Dan dia udah ngaku," kata faid***.