RIAUONLINE, KOPENHAGEN-Indonesia akhirnya mengalahkan Thailand 3-2 di sektor tunggal putra Piala Thomas setelah Hiren Rhustavito jadi penentu poin terakhir usai menumbangkan Adulrach Namkul dengan skor 23-21, 10-21, 21-8.
Bermain di Ceres Arena, Senin (11/10), Namkul langsung unggul 3-0 di awal. Vito mengejar ketinggalan menjadi 1-3 setelah smash kerasnya masuk di sisi kanan permainan Namkul.
Namkul kemudian menjauh lagi dengan 5-1. Satu smash menyilang ke sisi kiri yang gagal dikembalikan Vito mengubah skor menjadi 6-1.
Vito berhasil menambah dua poin, menipiskan jarak menjadi 3-6. Skor berubah menjadi 4-6, saat drop shot Vito coba dikembalikan Namkul, tetapi membentur net.
Namkul unggul 7-4 saat pukulan lob Vito yang diarahkan ke sisi kiri malah keluar meninggalkan lapangan permainan. Namun Vito menebus kesalahannya dengan kembali melakukan drop shot, kali ini gagal diantisipasi Namkul, mengubah skor menjadi 5-7.
Vito kemudian berbalik unggul menjadi 9-7. Namun Namkul kembali menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Vito memenangi adu netting dengan Namkul, mengubah skor menjadi 10-9. Namun Namkul menutup interval dengan keunggulan 11-10 setelah pukulan Vito dua kali beruntun membentur net.
Usai interval, Namkul langsung unggul cepat 13-10. Vito mengejar menjadi 12-13, namun Namkul kembali menjauh dengan unggul 14-12.
Vito menyerang dengan smashnya, membuat skor menjadi 13-14. Pukulan net yang cerdik dari Vito kemudian berhasil mengecoh Namkul, mengubah skor menjadi 14-14.
Pukulan Namkul yang melebar dan juga satu drop shot dari Vito membuat wakil Indonesia itu unggul 16-14. Tetapi Namkul tak menyerah dan berhasil menyamakan skor menjadi 16-16.
Kedua atlet saling kejar mengejar poin, dan situasi ketat berlangsung hingga 21-21. Smash Namkul yang melebar membuat Vito unggul 22-21, dan ditutup dengan 23-21 setelah pukulan Vito gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Namkul.
Pada set kedua, Namkul berhasil unggul cepat 7-3. Namun sambaran Vito di depan net berhasil mengubah skor menjadi 4-7, disusul lucky smash dari Vito yang menipiskan jarak menjadi 5-7.
Namkul unggul 8-5 setelah pukulan Vito melebar ke sisi kiri. Satu pukulan ke tengah yang mengecoh Vito menambah keungguan Namkul menjadi 9-5. Namkul kemudian menambah dua poin lagi untuk menutup interval dengan skor 11-5.
Selepas interval, Namkul mampu menjaga jarak poin dengan unggul 14-8. Satu smash keras yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Vito mengubah skor menjadi 15-8.
Namkul tak lagi terkejar dan akhirnya menang 21-10 di set kedua, setelah smash menyilang Vito keluar dari lapangan permainan.
Pada set penentuan, Vito mencoba mengambil alih laga sejak awal. Ia berhasil unggul tipis 3-2, dan satu smash kerasnya mendarat tipis di garis pinggir, mengubah skor menjadi 4-2.
Keunggulan itu kemudian bertambah menjadi 6-3. Pengembalian Namkul yang membentur net membuat Vito makin menjauh, unggul 7-3.
Namkul dan Vito kemudian saling berbalas poin, mengubah skor menjadi 9-5. Namun Vito akhirnya berhasil menutup interval dengan skor 11-5 dikutip dari detik.com
Selepas interval, Vito sukses menambah empat poin beruntun, membuatnya unggul jauh 15-5. Namkul sempat menambah dua poin menjadi 7-15, tetapi satu pengembalian yang tak sempurna membuat Vito unggul lagi 16-7.
Laju Vito akhirnya tak terhentikan untuk memenangi set ketiga dengan skor 21-8. Hasil ini mengubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Indonesia.
Sebelumnya di laga tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie kalah dari lawannya.