Anies dan Gibran Mesra, Saling Puji Soal Penanganan Covid-19

Anies-dan-Gibran.jpg
(kolase)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memuji kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan Corona. Gubernur DKI Anies Baswedan juga tak ragu melontarkan pujian untuk Pemkot Solo.

Sinyal politik apa yang terpancar dari pujian dua kepala daerah tersebut?

Direktur lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, melihat pujian untuk Anies sebagai sinyal bahwa Gibran ingin 'berdamai' dengan pendukung Anies.

Tak bisa dipungkiri bahwa Gibran bisa disebut mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebagai Wali Kota Solo saat ini, secara tak langsung Gibran ingin tunjukkan ke publik bahwa dirinya sudah siap memimpin Jakarta. Pujiannya itu sebentuk pesan pembuka untuk 'berdamai' dengan pendukung Anies," ujar , Adi Prayitno lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (15/9/2021).

 

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno (Dok Adi Prayitno)

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno (Dok Adi)



Adi menilai sense of politic Gibran mulai terasah. Pujian yang saling dilontarkan diyakini berdampak positif terhadap perpolitikan Tanah Air.

"Ini sangat positif bagi demokrasi kita. Dua kutub ekstrem saling lempar pujian," ucap Adi.

Lebiih lanjut, Adi mengingatkan bahwa kesan posisi politik Anies dan Gibran berbeda tetap ada, meski dua-duanya sama-sama kepala daerah. Anies tetap bisa dilihat mewakili wajah oposisi.

"Dengan kata lain, ini baru pertama pasca Pilpres 2019 reinkarnasi cebong dan kampret saling memuji," lanjutnya.

Anies-Jokowi Makin Mesra
Dihubungi terpisah, pakar politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melihat Gibran dan Anies menujukan sikap dewasa dalam berpolitik.

Cairnya komunikasi antara Gibran dan Anies Baswedan, imbuh Hendri, sangat memungkinkan untuk membuka serta mengubah prediksi situasi politik 2024.

"Bisa saja bermula dari Gibran, mesra kembali hubungan kedekatan komunikasi antara Anies dengan Jokowi seperti pada masa-masa perjuangan menuju kemenangan 2014," jelas pria yang akrab disapa Hensat itu.

Hendri Satrio

Hendri Satrio

Hendri SatrioHendri Satrio (Foto: istimewa)

Hensat menambahkan meski Jokowi dan pendukungnya belum menentukan sikap siapa yang akan didukungnya pada 2024, namun cairnya suasana antara Gibran dan Anies tak bisa dikesampingkan adanya kemungkinan Jokowi mendukung Eks Mendikbud itu.

"Bila kembali mesra dengan Pak Jokowi, bukan tidak mungkin Jokowi akan mendukung Anies Baswedan," tuturnya.