“Saya hentikan, dari pada uang keluar tidak ada hasil!" ujar Rudi saat ditemui di Batam Centre, Rabu 7 April 2021.
Namun keputusan tersebut tidak akan berlangsung lama, karena akan ada upaya untuk mengaktifkan kembali dengan syarat jika konsep BUMD tersebut jelas.
“Kita telusuri soal BUMD ini mau kiprahnya seperti apa? Mau ganti orang sama saja. Yang penting, tujuannya apa. Apa kiprahnya?” ucap Wako dilansir dari batamnews.co.id jaringan RIAUONLINE.CO.ID
Selain itu, jika ada calon Direktur Utama (Dirut) yang benar-benar mampu dan memiliki konsep yang jelas, maka pihaknya bisa mengaktifkan kembali BUMD. Hal itu disampaikannya berkaitan terkait arah BUMD kedepan jika untuk pengadaan sembako.
"Kalau bisa jalan, silahkan. Saya setuju (mengelola sembako), kalau ada Dirut yang benar-benar mampu. Kalau tidak ada (Dirut) yang hatinya membangun, susah juga," katanya.
Tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melakukan proses seleksi direksi BUMD, namun akhirnya proses tersebut tidak berlanjut hingga akhir.
Sebelumnya, Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan, perlu keseriusan pemerintah dalam membenahi kinerja BUMD dengan penggantian direksi. Diingatkannya, Batam memiliki ketergantungan dari daerah lain terkait Sembako. Ini dinilai bisa jadi bidang usaha BUMD.
"Ini bisa menjadi bisnis BUMD. Sehingga bisa mengontrol harga, selain memenuhi kebutuhan. Membuat sistem ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan bahan pokok dijalankan," ujarnya.