(CNN)
Senin, 21 Desember 2020 19:39 WIB
Editor: Joseph Ginting
(CNN)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra enggan membela Habib Rizieq yang saat ini menghadapi proses hukum di Polda Metro Jaya.
Padahal, banyak orang yang memintanya menjadi pengacara Habib Rizieq yang jadi tersangka kerumunan saat menikahkan anakna di Petamburan, Jakarta Pusat.
Yusril mengaku saat ini ia enggan membantu tokoh tersebut. Alasannya itu pernah ia sampaikan dalam acara internal PBB saat Mukernas V partai tersebut.
Menurutnya sebelum Pilpres 2019 banyak memberi bantuan hukum untuk ormas Islam, tokoh Islam maupun nasional yang merasa dizalimi dengan kasus-kasus yang menimpa mereka. Namun, setelah masalah selesai ia dilupakan.
Baca Juga
"Menjelang Pemilu, saya merasa saya yang mulai dizalimi dan dicaci maki, bahkan ada yang mengatakan saya sudah murtad dan kafir," kata Yusril saat dikonfirmasi Senin (21/12).
Pernyataan-pernyataan itu datang dari kelompok yang sebelumnya dibela Yusril, termasuk pendukung Habib Rizieq. Mereka melakukan itu karena Yusril memilih mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Mereka teriak-teriak melalui medsos, melalui jaringan streaming TV mereka, melalui spanduk dan lain-lain mengajak untuk menenggelamkan PBB. Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subianto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam Pilpres," kata Yusril.
Maka itu Yusril menyarankan agar mereka meminta bantuan hukum ke Prabowo sebagai orang yang sudah mereka dukung saat Pilpres. Apalagi Prabowo saat ini berada di pemerintahan sehingga bantuannya bisa lebih berarti.
"Saya sampai sekarang berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa. Masa minta bantuan sama orang yang Anda anggap murtad dan kafir seperti saya.
--Yusril
Prabowo, singgung Yusril, juga tidak pernah dianggap kafir atau murtad oleh mereka. Meskipun saat ini Ketum Gerindra itu menjabat Menhan dalam pemerintahan Jokowi.
"Pak Prabowo yang dulu Anda dukung mati-matian dunia akhirat, sekarang kan sudah jadi anak buah Pak Jokowi. Beliau kan tidak pernah Anda anggap murtad dan kafir seperti saya. Beliau mukmin sejati dan pembela ulama, pembela umat Islam yang sesungguhnya seperti yang anda katakan selama ini," kata Yusril.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com