RIAU ONLINE, JAKARTA-Polda Metro Jaya akhirnya menahan Habib Rizieq Shihab selama 20 hari pertama di sel tahanan.
Sehari setelah menjadi tahanan, Riziq Shibab menulis surat dan menyerahkannya ke sang menantu, Habib Hanif Bin Abdurrahman Al Athos.
Surat itu ditulis 14 Desember 2020 kemarin. Dalam surat itu, Habib Rizieq minta camilan dan makanan.
Surat itu dimulai dengan tulisan Bismillahirrahmanirrahim dalam Bahasa Arab. HRS mengabarkan kondisinya dalam keadaan sehat, aman dan nyaman, tenang serta tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut.
HRS mengatakan jika semua petugas tahanan baik kepada dirinya. Dia ditempatkan di dalam sel tahanan yang pernah ditempatinya dahulu.
HRS mengabarkan jika setiap hari dirinya akan berpusa. Sehingga kiriman makanan cukup sekali saja menjelang buka puasa.
Sementara untuk sahur, HRS meminta dikirimkan kurma dan cemilan saja. Boleh juga dikirimkan teh/susu di termos kecil untuk berbuka.
Habib Rizieq kirimkan surat bertuliskan tangan ke keluarga setelah resmin mendekam di rutan Polda Metro Jaya. (dok pengacara FPI);
HRS mengatakan untuk kiriman kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, agar dikirimkan secara bertahap.
HRS mengirimkan salam kepada para habaib, ulama dan ummat agar sabar dan tetap semangat untuk revolusi akhlak.
HRS mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan dan berharap semoga wabah virus corona segera berlalu.
Surat itu diakhiri dengan kalimat "Yang Mencintai Kalian, HRS".
Artikel ini sudah terbit di suara.com