(istimewa)
Jumat, 11 Desember 2020 08:46 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, MEDAN-Paslon Pilwalkot Medan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengakui tidak unggul melawan Bobby-Aulia dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Akhyar Nasution menduga ada pihak tertentu yang menyebabkan perolehan suara dirinya dan Salman tidak dapat mengungguli pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
Hal tersebut dikatakan Akhyar dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Pemenangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/12/2020).
"Kami juga menyatakan, banyak invisible hand yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan ini," ujar Akhyar. Meski demikian, Akhyar tidak menjelaskan lebih spesifik mengenai yang dia maksud sebagai invisible hand. "Kami memang tidak dapat untuk menyatakan secara eksplisit apa itu invisible hand.
Baca Juga
Tapi kami dapat merasakan invisible hand tersebut sangat berpengaruh, sangat bermain di Pilkada Kota Medan ini," kata Akhyar.
Akhyar mengatakan, dia dan pasangannya hanya mampu memperoleh suara sebesar 48 persen dalam Pilkada Kota Medan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya, relawan, tim sukses dan semua yang terlibat dalam pemenangan pasangan Akhyar - Salman.
"Kami semua mengucapkan terima kasih, itu sumbangsih terbesar sekali. Mudah-mudahan ini semua menjadi amal bakti bapak ibu sekalian dan menjadi amal jariah kita semua," kata dia. Artikel ini sudah terbit di Kompas.com