Makmur Menangis, Uang Beli Kain Kafan Hasil Mengemis Dijambret

La-Makmur.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, KENDARI-Aksi penjambretan yang menyasar seroang pengemis terjadi di Jalan Kartini, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Pengemis bernama La Makmur (70) itu dirampas tasnya oleh dua pemuda yang pura-pura mengajaknya makan.

Rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik kakek Makmur dijambret langsung viral di media sosial.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, dua pemuda yang tampak masih bugar mendekati Kakek Makmur.

Mereka terlihat mengajak Kakek Makmur itu berbincang dari atas sepeda motor.

Namun tiba-tiba pemuda yang mengenakan kaus berwarna hijau, menarik tas Kakek Makmur dengan kasar.

Dengan tubuh rentanya, Kakek Makmur berusaha mempertahankan tasnya, sampai ia jatuh terpelanting ke aspal.



Apa daya, Kakek Makmur kalah tenaga dengan pemuda tak bermoral itu.

Tak cuma rekaman CCTV, di media sosial juga viral video yang memperlihatkan Kakek Makmur menangis menceritakan peristiwa pejambretan yang dialaminya.

Kakek Makmur mengatakan dua pemuda itu mulanya berpura-pura mengajaknya untuk makan.

Ia mengaku tidak mau dan kedua pelaku langsung merampas tas yang ada di pangkuannya.

"Dia ajak makan tapi saya tidak mau, saya lihat matanya di tas terus," kisahnya.

Dengan suara lemas, Kakek Makmur mengatakan uang yang dijambret merupakan hasil meminta-minta selama 1 bulan.

Ia menjelaskan uang tersebut sengaja dikumpulkannya untuk persiapan membeli kain kafan.

"Untuk beli kain kafanku kasihan. Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi,” tutupnya.

Di media sosial Instagram beredar kabar jika salah satu dua pemuda yang merampas tas milik Kakek Makmur sudah ditangkap pihak kepolisian. Artikel ini sudah terbit di grid.id