RIAU ONLINE, JAKARTA-Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menghapuskan dosa-dosa kejahatan masa lalu bila jadi Presiden.
Menurut Ahok, Indonesia tidak boleh disandera oleh masa lalu.
Ahok mengatakan hal itu di Channel Youtube Butet Kartaredjasa yang diunggah sepekan lalu. Suara.com mengutip, Senin 19 Oktober 2020 siang.
"Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama. Supaya jangan dari rezim ke rezim ini dijadikan semacam ATM," kata Ahok.
"Siapa yang ngk pernah buat salah?" sambungnya.
Lalu Butet bertanya, apakah termasuk kejahatan kemanusiaan yang akan diputihkan. Jawabannya, ya!
Ahok akan memberikan pengampunan ke pelaku kejahatan kemanusiaan. Asalkan di pelaku mengakui kesalahan dan perbuatannya.
Selain itu pelaku juga memaparkan kejahatan dan kronologis perbuatannya.
"Setelah itu sebagai kepala negara berhak memberikan pengampunan. Itu rekonsiliasi bangsa ini," kata dia.
Ahok menilai rekonsiliasi bukan berarti menutupi kejahatan. Namun mengungkapkan fakta baru soal kejahatan itu untuk dicatat dan dipelajari oleh generasi ke depan.
"Kejahatan apapun harus tecatat, biar masyarakat belajar seperti apa kesalahan masa lalu," kata Ahok.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com