RIAU ONLINE, JAKARTA-Kabar duka datang dari dunia komedi Indonesia.
Pelawak Idan Separo meninggal dunia hari ini, Rabu 2 September 2020.
Kabar duka ini salah satunya diumumkan oleh sang manajer, Lucky Daries Taufiq, di Instagram.
Dalam unggahannya, Lucky unggah foto Idan yang tampak terbaring di ranjang rumah sakit.
Tubuh Idan terlihat kurus dan mulutnya juga tampak menganga.
Beberapa selang terpasang di tubuh Idan Separo. Sementara lehernya yang tampak kurus menonjolkan tulangnya.
Foto Idan Separo di ranjang rumah sakit [Instagram/lucky.daries]
Dalam keterangan yang mengiri foto tersebut, Lucky memberi keterangan duka.
"Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, telah berpulang ke rahmatullah, sahabat, saudara, adik, teman kita Achmad Sahidan pada Hari ini Rabu 02 September 2020, Jam 16.45 di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi," tulisnya.
Mewakili Idan, Lucky memohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya.
Dia juga minta doa agar artisnya itu tenang di alam barunya.
Grup 3 Ember yang beranggotakan Udin Penyok, Idan Separo dan Yadi Sembako. [Instagram]
"Semoga almarhum husnul khotimah dan dilapangkan alam kubur nya. Amin," katanya.
Selain sang manajer, kabar duka ini juga telah dibenarkan sahabatnya, Gus Anom. Dia mengatakan Idan Separo telah lama sakit diabetes.
Bahkan, tangan dan kakinya sudah bolong karena pemyakit gula itu. Ia pun tak bisa mengikuti pengajian bulanan karenanya.
"Terakhir itu kemarin (Selasa 1 September 2020), di grup WhatsApp Idan bilang nggak bisa pengajian," kata Gus Anom.
"Beberapa hari ini memang dia sudah lemah sekali. Kena gula mas, tangan sama kakinya sudah bolong," kata Gus Anom kembali mengungkap.
Gus Anom bersama Yadi Sembako, Idan Separo, Udin Penyok dan Murfi Sembako. [Instagram]
Belakangan, Gus Anom mengaku cukup dekat dengan Idan Separo. Kedekatan mereka terjadi setelah pelawak berusia 48 tahun itu bergabung dalam sketsa komedi yang diproduseri oleh Gus Anom.
"Saya kenal dekatnya sebenarnya sama Yadi Sempako. Lalu saya dikenalkan Idan oleh Yadi. Karena kemaren lagi pandemi, saya ajak sekalian Idan ikut bergabung," ujar Gus Anom.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com