RIAU ONLINE, SURABAYA-Video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 'dibaptis' viral di Media sosial.
Video tersebut menjadi sorotan publik karena dinilai melanggar akidah sebagai muslim.
Video tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @thewecokbucin.
"Kok ada yang berjilbab lagi diapain ini ada yang tahu? Ini agama budaya," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu 30 Agustus 2020.
Dalam video tersebut, tampak Risma duduk di sebuah kursi putih. Ia dikelilingi oleh sejumlah rohaniawan.
Para rohaniawan itu berkumpul sembari memanjatkan doa-doa untuk Risma. Sementara, Risma tampak tertunduk.
Video tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Pemkot Surabaya. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membantah kegiatan tersebut merupakan kegiatan baptis.
Kegiatan dalam video tersebut merupakan kegiatan silahturahmi dengan para rohaniawan se-Surabaya.
"Jadi kami pastikan bahwa dalam acara tersebut bu wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," kata Febri seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com.
Febri menegaskan, dalam acara tersebut Risma menyampaikan komitmen untuk menjadi pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa membedakan identitas.
"Saat itu bu wali menyampaikan harus bersikap seperti itu karena beliau adalah Wali Kota Surabaya, pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa terkecuali," ungkapnya.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com