(kumparan)
Rabu, 5 Agustus 2020 13:54 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAU ONLINE, MEDAN-Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif corona berdasarkan swab (tes dahak).
Kasus tersebut menambah daftar kepala daerah yang tertular virus covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin, membeberkan hasil tes swab Akhyar, yang ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan.
"Senin (3/8) sore dilakukan swab dan hari Selasa (4/8) pagi itu hasilnya positif," ujar Edwin kepada wartawan Rabu 8 Agustus 2020.
Sebelum akhirnya dinyatakan positif COVID-19, Akhyar sempat mengalami gejala corona, seperti flu dan demam. Ia pun akhirnya diminta memeriksakan diri ke RS.
"Senin (3/8) sore ada merasa flu, demam. Jadi kita sarankan dia supaya Pak Wali memeriksakan ke rumah sakit," kata Edwin.
Baca Juga
Edwin memastikan kini Akhyar telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil.
Tim medis yang terdiri dari dokter penyakit umum dan spesialis paru juga ikut melakukan pengawasan.
"Keadaan umum baik, stabil, dan terkendali. Keadaan umum itu temperatur, tekanan udara, pernapasan, secara umum vital sains medisnya itu dalam keadaan batas-batas normal," jelas Edwin.
"Mudah mudahan dapat cepat pulih seperti yang kita harapkan," imbuhnya.
Kabar Akhyar diisukan positif corona sudah beredar sejak 3 hari terakhir, usai dia dinyatakan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun, kabar Akhyar positif sempat dibantah oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan, Mardohar.
“Nggak (benar), pemeriksaan swab hasilnya negatif,” ujar Mardohar, Selasa (4/8) malam.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com
