Gibran Selo "Dikeroyok" 2 Cucu Keraton di Pilwalkot Solo: Ya Selamat Berjuang

Gibran-Rakabuming-Raka5.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, SOLO-Dua anggota keluarga Keraton Kasunanan Surakarta yang ingin maju di Pilkada Solo adalah cucu Pakubuwono XII.

Keduanya adalah B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi dan B.R.M. Suryo Syailendra Soepomo.

Kedua cucu PB XII, khususnya Putri Woelan, belakangan gencar menggalang dukungan untuk melawan Gibran.

Melihat hal itu, Gibran sebagai Cawali Solo pun memberikan tanggapan.

Tanggapan Gibran kepada Putri dan Syailendra diberikan saat ditanya wartawan di sela penyerahan hewan kurban di Sekretariat DPC PDIP Solo, Kamis 30 Juli 2020 lalu.

“Ya Selamat berjuang. Saya belum tahu beliau berdua lewat mana. Semoga dilancarkan,” ujar dia.

Tampaknya Gibran cukup berhati-hati dalam memberikan komentar terkait posisi calon rivalnya sebagai Cawali Solo tersebut.



Hal itu terlihat dari caranya memberikan tanggapan dan bahasa tubuhnya saat ditanya wartawan ihwal dua sosok cucu dari Pakubuwono XII itu.

Beberapa detik Gibran terdiam sebelum kemudian memberikan pernyataannya. Pernyataan yang dia berikan pun sangat pendek.

Berbeda saat ditanya tentang sosok cawali-cawawali dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo).

Mimik wajah Gibran lebih rileks dan pernyataannya pun lebih mengalir natural. Dia pun sempat bertanya kepada Teguh Prakosa yang mendampinginya saat itu.

“Kalau Bajo udah okay kan pak? Udah pasti lolos. Tapi saya kurang update juga,” urai dia.

Gibran pun menambahkan bahwa dirinya senang dengan kemunculan Bajo dan figur-figur lain yang ingin meramaikan Pilkada Solo 2020.

Bagi dia semakin banyak calon akan memberikan warna terhadap pesta demokrasi lima tahunan di Kota Bengawan.

Menurut Gibran pesta demokrasi mestinya disambut dengan suka cita dan kegembiraan, tidak hanya urusan manuver politik.

“Saya senang, pengin ada lawan, biar kontestasi semakin ramai, sehingga masyarakat juga pilihannya semakin banyak” urai dia.

Artikel ini sudah terbit di Solopos.com