RIAU ONLINE, MATARAM-Muhlisin kaget bukan kepalang saat tahu wanita yang dinikahinya ternyata ternyata lelaki. Warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat itu akhirnya tahu alasan sang istri selalu menolak malam pertama.
Muhlisin mengenal istrinya di media sosial. Selama pacaran tidak tahu jika istrinya itu lelaki, tahunya baru saat malam pertama. Kejadian ini awal bulan Juni lalu.
Bulan madu yang harusnya berlangsung manis, akhirnya berakhir di Kepolisian. Karena Muhlisin melaporkan istrinya dengan pasal penipuan.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat (Lobar), AKP Dhafid Shidiq SIK yang menangani kasus 'istriku lelaki' ini menjelaskan, Muhlisin telah melakukan pernikahan siri bersama seorang 'wanita' berinisial MIT. Di rumahnya yang bertempat di Kecamatan Kediri.
"Korban kenal dengan MIT ini melalui media sosial. Dan mulai tumbuh cinta dan sepakat menikah," tutur Dhafid Shiddiq di Mapolres Lobar.
Pernikahan yang direncanakan akhirnya terwujud dan dilaksanakan pada Kamis (2/6/2020) lalu. Dengan proses seadanya dan dihadiri beberapa saksi serta tokoh agama.
"Namun saudara Muhlisin mengalami beberapa kejanggalan, usai prosesi pernikahan," tutur Dhafid Shiddiq lagi.
Adapun kejanggalan dimaksud adalah, saat ingin hubungan seks.
Anehnya saat itu, istrinya menolak terus dengan alasan sedang kotor kain alias datang bulan. Kemudian di malam berikutnya, tiba-tiba MIT meminta cerai, dengan alasan dan permasalahan tak jelas.
Muhlisin yang bingung kemudian berusaha mencari tahu, penyebab kenapa istrinya menolak terus di malam pertama.
Dan lanjut mencari tahu juga identitas asli di tempat asal istrinya tinggal. Dan benar saja, apes dialami Muhlisin.
Dari keterangan Ketua RT, bahwa MIT perempuan yang sudah dinikahinya tersebut ternyata berjenis kelamin laki-laki.
Parahnya lagi itu baru diketahuinya setelah beberapa kali ditolak oleh istri lelakinya di malam pertama. Artikel ini sudah terbit di Suara.com