RIAU ONLINE, SOLO-DPC PDIP Solo menolak pengunduran diri Bakal Calon Wali Kota Achmad Purnomo. Keputusan tersebut disampaikan setelah PDIP Solo melakukan konsolidasi bersama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) seluruh wilayah tersebut.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Solo Putut Gunawan mengatakan, konsolidasi partai telah dilakukan Sabtu 7 Juni 2020 malam. Dari hasil konsolidasi, DPC bersama dengan PAC kota Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo.
"Dari rapat tersebut rekomendasinya yakni menolak permohonan pengunduran diri Achmad Purnomo," ucap Putut di Kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah pada Minggu 7 Juni 2020.
Berdasarkan hasil konsolidasi tersebut, DPC PDIP Solo tetap menunggu rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP. Putut mengatakan, dalam rapat tersebut Achmad Purnomo tidak dihadirkan.
Achmad Purnomo dan Gibran
"Namun sebagai anggota partai, Achmad Purnomo harus menaati keputusan partai. Sebab, dia bersama Pak Teguh diinstruksikan oleh DPC PDIP Solo untuk mendapat rekomendasi dari partai," ucapnya.
Selanjutnya, DPC akan menyampaikan hasil keputusan tersebut kepada DPP PDIP.
"Kalau suratnya kan ke DPC, jadi tidak kami sampaikan ke pusat. Namun hasil konsolidasi ini akan kami teruskan ke pusat," ucapnya.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo. Menanggapi hal ini, Purnomo memilih pasrah dan menerima keputusan dari PDIP Solo.
Saat dikonfirmasi, Achmad Purnomo mengaku belum menerima pemberitahuan secara resmi dari partai terkait penolakan pengunduran dirinya. Dia masih menunggu pemberitahuan secara resmi.
"Saya belum dapat pemberitahuan. Bahkan saya nggak tahu kalau ada konsolidasi," ucapnya pada Minggu 7 Juni 2020.
Terkait keputusan ini, Purnomo ingin mendapatkan jawaban resmi dari partai. Khususnya alasan penolakan pengunduran dirinya.
"Saya tetap ingin tahu apa alasannya," ucapnya.
Namun Purnomo tetap akan patuh pada perintah partai. Dirinya tidak bisa menolak jika partai menginstruksikan untuk maju memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP.
"Bagaimanapun saya ini kan petugas partai. Kalau keputusan partai seperti itu mau bagaimana lagi. Saya harus tetap maju dan semangat," ucap Purnomo.
Namun dia masih ingin menunggu keputusan resminya dari partai. Sebab selama ini surat pengunduran diri yang diajukan Purnomo ditujukan pada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Saya belum ketemu ataupun komunikasi dengan Pak Rudy," ucapnya.
Artikel ini sudah terbit di Detik.com