Pilot Tempur Zero Accident Itu Kini Jadi KSAU, Presiden Lantik Marsekal Fadjar /KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo/Antara
(antara)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Fadjar Prasetyo menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Rabi, 20 Mei 2020 di Istana Negara. Marsekal Fadjar menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang memasuki purna tugas pada bulan Juni nanti.
Fadjar merupakan perwira TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Ia mengawali karier sebagai penerbang tempur di skadron 11, Lanud Hasanuddin Makassar. Di situ, ia menerbangkan pesawat tempur jenis A-4 Skyhawk.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kepala KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo usai dilantik di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pilot kelahiran Jakarta 9 April 1966 ini juga pernah menjabat sebagai Atase Udara di Malaysia, sebelum ia menjabat sebagai Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma pada tahun 2013.
Kariernya menanjak pada tahun 2018, ketika ia menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I yang bermarkas di Halim Perdanakusuma. Sang Marsekal Muda mendapat pujian dari KSAU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Dilansir dari halaman web resmi TNI AU, tni-au.mil.id, Yuyu memberikan pujian karena Fadjar berhasil menjalankan beberapa operasi seperti Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, dan Latihan Jalak Sakti dengan predikat zero accident, alias tak ada kecelakaan satupun.
"Semuanya dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan dengan predikat zero accident," kata Yuyu pada halaman resmi TNI AU.
Saat menjabat sebagai Pangkoopsau 1, Fadjar juga beberapa kali terlibat dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca pada Kebakaran Hutan di Sumatera dan Kalimantan, Pengiriman Bantuan pada Gempa di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.
Karier Fadjar kian cemerlang setelah ia ditugasi Panglima TNI menjabat sebagai Pangkogabwilhan II. Setahun menjabat, ia naik dan menempati pucuk pimpinan tertinggi di Angkatan Udara sebagai KSAU ke-23.