(istimewa)
Senin, 18 Mei 2020 09:43 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, JAKARTA-MR (72) seorang kakek yang menerupakan Pasien Dalam Pengawasan covid-19 corona bunuh diri di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta. Si kakek lompat dari lantai 4 Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu Minggu 17 Mei 2020 sekitar 09.30 WIB pagi. Kakek itu diketahui memiliki riwayat penyakit pemberat.
Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo menyatakan MR didiagnosa memiliki dua penyakit bawaan yang memberatkan serangan virus corona.
"Korban adalah Pasien PDP diagnosa penyakit peunonemia grafik dan deabetes," kata AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu 17 Mei 2020.
Hery menyebut korban yang berjenis kelamin pria itu langsung meninggal dunia di tempat usai lompat dari kamar isolasi di lantai 4 RS Hermina, jenazahnya ditemukan dalam posisi terlentang di pintu masuk parkir rumah sakit.
Baca Juga
"Iya meninggal di tempat, ada saksi sedang bertugas jaga mendengar suara bruk dan mengecek asal suara, saksi melihat korban dalam posisi terlentang dipintu masuk parkir dan diduga loncat dari lantai 4," ungkapnya.
Menurut Hery, jenazah kini telah diurus pihak rumah sakit dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaran jenazah Covid-19.
"Penanganan terhadap korban dilakukan SOP Covid-19," ucapnya.
Saksi lainnya yang juga PDP yang satu kamar dengan korban mengatakan ia tidak mengetahui penyebab MR melakukan bunuh diri, namun MR sempat meminta pulang pada malamnya.
"Saksi melihat korban membuka jendela langsung keluar dan langsung loncat dari lantai 4 RS. Hermina ruang isolasi covid-19, menurut keterangan malamnya korban minta pulang," pungkas Hery. Artikel ini sudah terbit di Suara.com