RIAU ONLINE, JAKARTA-Gegara kotak pizza berisi kerupuk, penyanyi Ari Lasso nekat tak mau lagi berkolaborasi dengan artis Andre Taulany. Cerita 'permusuhan' dadakan ini berawal saat Ari Lasso sedang ngeprank Andre Taulany. Meski awalnya Ari Lasso sangat yakin jika ia berhasil ngeprank Andre Taulany, namun pada akhir video yang terjadi justru sebaliknya.
Dalam video itu, Ari Lasso sudah mempersiapkan secara matang mekanisme pengeprankngan. Bahkan ia sampai memesan kaus khusus untuk menyambut Andre, meski tulisan Stinky diubah menjadi Stenky.
Awalnya Ari Lasso mempersiapkan rencana ngeprank itu bersama para asistennya. Bahkan sebelum Andre datang, Ari Lasso mengulangi memberikan briefing agar semuanya berjalan dengan baik.
Rencananya, Ari Lasso akan membuat Andre tidak nyaman. Andre yang saat itu berada di salam studio musik dibuat tidak nyaman dengan jalan aliran listrik di studio akan dimatikan berulang kali.
Akhirnya perbincangan mereka gagal berlangsung dengan mulus, hal ini karena listrik di studio sengaja dimatikan, dinyalakan lagi begitu seterusnya hingga Andre memutuskan untuk pulang.
"Yes.. kita makan, kita makan. Pizza guys," ujar Ari
Namun kegembiraan itu hanya bertahan sebentar saja. Raut muka Ari yang semula senang langsung berubah 180 derajat setelah ia melihat isi box makanan yang ia kira pizza.
Ari pun lantas menelepon Andre seraya mengungkapkan kekesalannya.
"Ndre, bener-bener kamu ya. Bener-bener ya," kata Ari
"Kenapa mas?," tanya Andre
"Bener-bener ya, " kata Ari
"Kenapa?," tanya Andre
"Udah, nggak ada kolab-kolab lagi, nggak ada. Udah ya, udah ya, dari pada makin nggak karu-karuan nih kita," kata Ari
"Kenapa? Mas Ari jelasin dulu dong kenapa?," kata Andre
"Enggak kamu tahu," kata Ari
"Ha ha ha," jawab Andre
"Yang kamu kirimkan ke aku itu apa isinya makanan," kata Ari
Andre pun lantas meminta maaf atas kejahilannya tersebut. Namun meski Ari memaafkan, namun ia tak mau lagi diajak untuk colab.
"Iya aku maafin, tapi nggak ada kolab lagi," ujar Ari
Ari Lasso dan Andre memang sering kali mengunggah video mereka, namun kebanyakan isinya adalah prank satu dengan yang lainnya. Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com