(istimewa)
Jumat, 17 April 2020 08:01 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, BEKASI-Penangkapan 16 tahanan Polsek Bekasi yang kabur diwarnai dengan adegan lucu. Ada yang kabur tanpa pakai baji hingga pura-pura gila untuk mengelanui warga. Para tahanan kabur saat diberikan kesempatan berjemur untuk untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19).
Rudianto (48), salah satu anggota Binmas Kranji, Bekasi menjelaskan detik-detik ketika belasan tahanan itu kabur dan ditangkap lagi oleh warga sekitar pada Minggu 12 April 2020.
Dia mengaku, awalnya melihat tiga orang pemuda yang berlari tanpa mengenakan baju. Namun saat ditanya tiga orang tersebut berlarian dengan alasan ada peristiwa tawuran.
"Pas saya pulang piket, lagi di rumah tiba-tiba ada remaja, ditegur tuh orang itu, ada apa pak 'ada tawuran," ujar Rudianto kepada Suara.com, Kamis 16 Maret 2020.
Ia juga sempat menanyakan kepada ketiga orang yang bertelanjang dada itu. Kepada Rudianto, mereka mengaku bajunya diambil oleh temannya. Menurutnya, saat itu ada warga yang kasihan dan memberikan ketiga pemuda itu sarung.
Tahanan kabur dari Polsek Bekasi Kota. (Foto: Bidik layar video)
"Kalau saya tanya bajunya ke mana diambil sama kawannya. Ada warga simpati, dia ngasih sarung karena dia (tahanan kabur) telanjang," ucap dia.
Baca Juga
Namun, ternyata Rudianto baru sadar jika ketiga orang itu adalah tahanan kabur. Hal itu diketahui ketika Rudianto bertemu rekannya dari Mitra Pokdar Kamtibmas Bekasi Kota
Ia pun diminta untuk mengejar para napi tersebut lantaran takut diamuk massa.
"Saya kejar kirain saya ada tawuran beneran, enggak tahunya napi yang kabur dari Polsek Bekasi Kota. Makanya saya kawal takut ada yang main hakim. Karena kan bukan maling atau apa biar diselesaikan saja sama yang berwajib," ucap Rudianto.
Dia mengataku jika ada tiga tahanan yang berhasil ditangkap warga sekitar rumahnya.
"Di Jalan Kedondong saya ikut nangkap (tahanan) satu, dua tahanan ditangkap di Jalan Beringin dan sisanya belum ketangkap," tutur Rudianto.
Lucunya, aada salah satu tahanan yang berpura-pura tidak waras ketika dibekuk warga.
"Dia (satu tahanan Polsek) itu mau ditangkapnya berlagak-berlagak gila. Kan hujan deras juga waktu itu," ucap dia.
Suara.com mencoba mencari tahu penyebab dan berapa banyak tahanan yang melarikan diri dari Polsek Bekasi Kota ketika sedang disuruh berjemur.
Namun, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Helmi Rustaweli saat dihubungi enggan menjelaskan dengan alasan sedang mengikuti rapat.
"Mohon maaf saya lagi rapat," kata Helmi saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis.
Wartawan Suara.com juga mencoba mendatangi Polsek Bekasi Kota untuk mencoba melakukan wawancara langsung dengan Helmi untuk menanyakan kasus napi yang masih kabur. Namun salah satu anggota polisi yang berjaga mengatakan Kapolsek tidak ada di kantornya.
"Pak Kapolseknya sedang tidak ada di sini," ucap petugas tersebut.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari juga enggan berkomentar saat ditanya soal tahanan Polsek Bekasi Kota yang kabur. Ia mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu.
"Saya enggak tahu, saya koordinasi dulu ya," ucap Erna saat dikonfirmasi Suara.com secara terpisah.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com