RIAU ONLINE, JAKARTA-Si Cantik Ratu Tisha Destria akhirnya cabut dari dunia bal-balan sebagai Sekjen PSSI. Dalam keterangan tertulisnya, wanita 33 tahun ini juga sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Selain surat kepada pimpinan federasi, Tisha menyampaikan pengunduran dirinya pada klub-klub kontestan kompetisi nasional. Tisha mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada perwakilan klub.
"Saya mohon maaf hanya dapat menyampaikan pengunduran diri melalui pesan informal. Semoga pandemi yang melanda negara kita tercinta cepat berlalu. Mohon maaf juga tidak dapat menelepon satu per satu, khawatir ada rasa haru yang mendalam," tulis Tisha.
Ratu Tisha
"Sesungguhnya seluruh prestasi di Tim Nasional di seluruh jenjang usia, pengembangan sepak bola putri, dan berjalannya rantai elite usia muda yang telah dicapai sampai saat ini adalah hasil pengorbanan dan kerja keras teman-teman klub."
"Dalam situasi yang tidak mudah, teman-temanlah yang berkomitmen untuk generasi yang akan datang, untuk memeriahkan sepak bola di setiap sudut negeri ini, menguatkan organisasi dengan kerja nyata, tidak pernah lelah, dan tidak pernah mengeluh.''
"Tidak akan pernah berhenti pemikiran saya yang membara untuk sepak bola Indonesia. Tidak akan pernah berhenti hati saya untuk mencintai sepak bola Indonesia. Namun, kali ini, izinkan saya untuk undur diri. Terima kasih yang tidak terhingga. Rise together, klub anggota PSSI. I love you all," tutup Tisha.
Selama menjabat sebagai Sekjen PSSI, alumnus Institut Teknologi Bandung itu melakukan sejumlah terobosan: Mulai dari pelatihan wasit, kursus lisensi kepelatihan, memutar roda kompetisi usia muda dan sepak bola putri, hingga mengantar Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com