(istimewa)
Rabu, 15 April 2020 11:46 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Pemerintah memberikan program Kartu Pra Kerja. Hingga saat ini sudah ada 4 juta orang yang terdaftar pada program Kartu Pra Kerja. Target program ini sekitar 5,6 juta orang. Dengan begitu kuota pendaftaran tinggal menyisakan sekitar 1,6 juta orang lagi.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan pendaftaran hanya bisa diakses pada situs resmi di www.prakerja.go.id.
"Semuanya dilakukan lewat situs resmi di www.prakerja.go.id, hanya di website resmi. Saya mengimbau kepada teman semua untuk tidak menggunakan saluran lain untuk mendaftar program Pra Kerja," kata Denni saat konferensi pers secara virtual, Jakarta, Selasa 14 April 2020.
Jika sudah mengakses situs resmi Kartu Pra Kerja, kata Denni, masyarakat bisa langsung memilih kolom pendaftaran dan mengikuti langkah-langkah yang sudah tersedia.
Tahap pertama, kata Denni, masyarakat tinggal mengisi data diri dan langsung diverifikasi oleh PMO. Tahap kedua, peserta akan melakukan tes pendek berupa kemampuan dasar dan motivasi. Tahap ketiga, peserta akan mendapatkan pengumuman diterima dan akan masuk gelombang berapa.
"Setelah itu anda bisa pergi ke digital platform yang menjadi mitra resmi PMO, dan memilih sendiri jenis pelatihan yang diinginkan," ujarnya.
Apa saja yang bisa didapat jika lolos sebagai peserta program Kartu Pra Kerja? Langsung klik halaman selanjutnya.
Baca Juga
Lebih dari 900 pelatihan online dari beragam jenis dan tingkatan, mulai dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di 8 platform digital yang bekerja sama dalam program ini. Setengahnya adalah jenis pelatihan yang praktis, ringan dan dapat menghasilkan pendapatan baru.
Contohnya, pengenalan teknologi informasi untuk pemula, akuntansi untuk pemula, pelatihan da'i muda, menjadi MC handal, manajemen warung kopi, bahasa inggris praktis untuk pelaku pariwisata, dasar keterampilan housekeeping, dan belajar menjadi telemarketer.
Lebih lanjut Denni mengungkapkan, setelah memilih paket pelatihan yang disediakan 8 digital platform, maka peserta tinggal melakukan pelatihan secara online. Setelah menyelesaikan pelathan, peserta mendapatkan sertifikat online dan akan diminta mengisi survei.
Adapun kriteria calon peserta yang ditentukan pemerintah adalah warga negara Indonesia (WNI) harus berumur 18 tahun ke atas dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Pekerja yang baru saja terkena PHK dan tidak menempuh pendidikan formal juga bisa ikut.
Setiap peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.00 per orang, Denni menjelaskan dari total tersebut sebesar Rp 1 juta digunakan sebagai biaya pelatihan. Lalu ada dana Rp 600.000 sebagai insentif penuntasan pelatihan per bulan diberikan selama 4 bulan, lalu sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei kebekerjaan.
Denni bilang, peserta bisa memanfaatkan limit biaya pelatihan Rp 1 juta untuk mengambil atau membeli pelatihan lebih dari satu asalkan total pelatihan tidak melebihi limit tersebut.
Berikut ini cara lengkap mendaftar program Kartu Pra Kerja.
1. Pastikan syarat umur dan tidak bekerja serta menempuh pendidikan formal terpenuhi.
2. Buka website www.prakerja.go.id, kemudian klik 'Daftar Sekarang'
3. Isi dan ikuti prosedur pendaftaran yang tersedia, kemudian kirim.
4. Setelah itu data peserta Kartu Pra Kerja akan diverifikasi
5. Bagi yang lolos akan dikirimkan notifikasi melalui email, untuk selanjutnya mendapatkan bantuan dan melakukan pelatihan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kartu Pra Kerja, pemerintah menyediakan pusat bantuan di (021) 25541246 yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB, atau e-mail [email protected].
Artikel ini sudah terbit di Detik.com