RIAUONLINE - Aksi asusila tak jua hilang meski dunia tengah resah dihantui wabah virus corona. Sepasang muda-mudi berstatus mahasiswa di Kota Padang, Sumatera Barat digerebek warga tengah berbuat mesuk di kamar kos di kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (11/4/2020).
Dilansir dari Covesia.com (jaringan Suara.com), setelah digerebek dan ditangkap warga, sepasang muda-mudi mahasiswa itu digiring ke markas Satpol-PP Kota Padang.
Sebelum dibawa ke markas Satpol-PP, salah satu pasangan yang laki-laki sempat dipukuli oleh sejumlah pemuda warga setempat yang kesal. Akibatnya, remaja laki-laki itu mengalami luka lebam di bagian kepala.
Untungnya, personil Satpol-PP Kota Padang cepat datang, sehingga aksi massa tak berbuntut panjang.
"Ditemukan luka lebam di kepalanya, diduga akibat pemukulan oleh warga yang gerah melihat kelakuan anak ini, untung personil kita langsung mengamankan," ujar Kasat Pol PP Padang, Alfiadi dalam keterangannya.
Alfiadi menjelaskan, dari pendataan oleh pihaknya, keduanya adalah mahasiswa dengan inisial yang laki-laki SW (26) berasal dari Kepulauan Nias dan mengaku sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Kota Padang.
Sedangkan Pasangan perempuanya ND (25) juga masih berstatus sebagai mahasiswa di kampus yang sama.
"Jangan sampai dalam kondisi sekarang banyak dimanfaatkan oleh mereka yang tidak pulang kampung untuk berbuat asusila. Tentu hal ini sesuatu yang tidak pantas, maka sangat diharapkan kontrol dan pengawasan dari bapak ibu sebagai pemilik tempat. Untuk para orang tua yang memilik anaknya kuliah di Kota Padang agar sering lakukan komunikasi dengan anaknya, karena kondisi sekarang tidak ada pertemuan di Kampus, mereka belajar hanya melalui online," ujar Alfiadi.
Alfiadi mengatakan, terkait seringnya Satpol-PP Kota Padang mengamankan pasangan mesum beberapa waktu belakangan, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang memiliki usaha kontrakan atau kos-kosan agar mengawasi anak-anak yang kos di tempatnya.