(istimewa)
Selasa, 31 Maret 2020 13:12 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia pada Selasa 31 Maret 2020 siang WIB. Bob Hasan menghembuskan nafas terakhir pada usia 89 tahun di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatoet Soebroto, Jakarta. Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M. Tanjung, membenarkan kabar ini.
"Iya benar, tadi jam 11.00 WIB meninggal dunia di RSPAD. Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru," ujar Tigor.
Tigor juga mengatakan, mendiang Bob Hasan belum lama menjalani perawatan di RSPAD. "Kalau di RSPAD sebetulnya dirawatnya belum lama. Sebelumnya beliau di tempat lain," tutur Tigor.
Sebelum meninggal, Bob Hasan pernah berpesan kepada atlet-atlet PB PASI. Pesan itu dilontarkan Bob Hasan saat menghadiri acara penyerahan bonus kepada 19 atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional (rekornas), di Rawamangun, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
"Seiring berjalannya waktu, bonus mungkin saja diperbesar. Namun, saya nggak mau bonus itu sampai dihabiskan. Nanti mereka melarat," ujar Bob Hasan.
"Maka dari itu, bonus yang kami berikan kepada atlet dalam bentuk tabungan. Tujuannya agar mereka tak boros," tutur pria yang pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia tersebut.
Bob Hasan menyarankan para atletnya agar memakai uang hasil jerih payahnya untuk usaha, ketimbang dihabiskan tak karuan dan berakibat buruk pada masa mendatang.
"Cobalah untuk usaha, misalnya bangun rumah tingkat untuk kos-kosan atau dipakai buka usaha lain. Jadi, kalau dia sudah pensiun lari, kehidupannya terjamin dan tidak terlantar di jalan," ucap Bob Hasan.
Artikel ini sudah terbit di Kompas.com