Gubernur Kaget Sekaligus Bangga, APD yang Diterima dari China Ternyata Buatan Indonesia

Bantuan-APD-dari-Negara-China.jpg
(Humas Pemprov jateng)

RIAU ONLINE, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa kaget karena bantuan yang diterima pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ternyata buatan Indonesia.

Pemprov Jawa Tengah mendapat bantuan 10 ribu alat pelindung diri (APD) yang datang dari China. Menariknya bantuan APD berupa baju overall itu tertulis made In Indonesia alias buatan Indonesia.


"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa 24 Maret 2020.

Ganjar mengatakan APD itu tiba sejak Senin 23 Maret 2020 malam. Dalam kemasan APD tersebut keterangan ditulis dalam aksara China, namun di sebelah kanan bawah terlihat jelas tulisan made in Indonesia.

Gubernur Ganjar menunjukkan bantuan APD dari pusat yang didatangkan dari China

 



"Meskipun saya tidak bisa baca (tulisan Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia," cetusnya.

Ganjar menyebut bantuan baju overall itu didistribusikan ke-61 rumah sakit di Jateng. Dia berharap pendistribusian APD ini segera rampung agar bisa digunakan untuk merawat pasien Corona.

Prabowo Komunikasi dengan Kemhan China untuk Bantuan Alkes:


"Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," terangnya.

Karena keterbatasan dan tingginya kebutuhan APD, saat ini rumah sakit di Jateng mulai berinovasi untuk memproduksi sendiri. Di antaranya RSUD Dr Moewardi (RSDM) Solo dan RSJD Amino Gondohutomo Semarang.

 

bantuan APD dari China

Setelah mendapat bantuan APD overall ini, akan datang rapid test Corona. Namun, Ganjar mengaku belum tahu berapa jumlah yang akan diterima Jateng.

"Rapid test segera dikirim," katanya.

Artikel ini sudah terbit di Detik.com