RIAU ONLINE, ATAMBUA-Masih ingat dengan remaja SMP asal Atambua yang viral saat memanjat tiang bendera untuk menyambung tali yang putus saat upacara 17 Agustus 2019? Ya betul, nama bocah tersebut Yohanes Ande Kala atau dikenal dengan Joni Kala.
Ia menarik perhatian netizen, hingga Presiden Jokowi menghadiahinya dengan sepeda dan rumah baru atas aksi heroiknya.
Hari ini, Joni bertemu dengan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal Joni Supriyanto. Joni ingat benar, si Joni kecil bercita-cita jadi tentara.
"Masih mau jadi tentara kamu?" tanya Joni Supriyanto di Atambua, NTT, Jumat 13 Maret 2020.
"Masih, Bapak," jawab Joni Kala sembari tertawa kecil.
"Sekolah yang pintar, biar bisa jadi tentara kamu," pesan Joni Supriyanto.
Joni Supriyanto pun mengajak Joni Kala berkeliling kebun anggur yang ditanam Sertu De Santos, Babinsa di kawasan Motaain. Puas berkeliling, dua Joni ini duduk bersama.
"Ini calon Dandim Belu ini, sekolah yang pinter, ya. Renang biar tinggi, badanmu pendek ini," kata Joni Supriyanto menepuk pundak Joni Kala.
Joni Supriyanto pun berkesempatan berbicara dengan nenek dari Joni Kala, sayang, sang nenek tak fasih berbahasa Indonesia. Ketika rombongan
Joni Supriyanto beranjak, Joni Kala sempat diajak berswafoto pula dengan Pangkogabwilhan II, Marsdya Fajar Prasetyo. Joni Kala girang dengan kunjungan tersebut.
"Senang sekali dikunjungi Bapak-bapak tentara, saya masih mau jadi TNI. Tapi tadi disuruh juga latihan berenang di laut oleh Pak Jenderal (Joni Supriyanto)," kata Joni Kala.
Selain itu, remaja kelas 2 SMP ini bertekad masuk ke TNI Angkatan Darat. Ia mantap menyebut Angkatan Darat saat ditanyai wartawan.
"Saya mau jadi (Angkatan) Darat saja. Lalu jadi tentara penjaga perbatasan biar mengamankan perbatasan," kata Joni Kala sambil tertawa.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com