Sandiaga Uno Klaim Didukung DPC Jadi Ketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad Langsung Bantah/Prabowo-Sandi/Antara / Aprilio
(Antara / Aprilio)
Rabu, 11 Maret 2020 13:31 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAU ONLINE, JAKARTA-Wakil Wakil ketua dewan pembina partai Gerindra, Sandia Uno mengklaim dukungan DPC Partai Gerindra untuk mnenjadi ketua umum Gerindra. Namun pernyataan itu langsung buru-butu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menjelaskan dukungan resmi menjadi ketua umum disampaikan secara berjenjang mulai dari anak cabang hingga tingkat pusat. Sementara ini, Dasco mengklaim semua daerah mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi ketum lagi.
"Semua yang sudah melaksanakan rapimda (rapat pimpinan daerah) mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung kembali Pak Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra ke depan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/3).
Dasco, di satu sisi menghormati Sandi jika memang benar mendapat dukungan seperti yang diklaim. Namun ia bersikukuh sampai saat ini hanya nama Prabowo yang secara resmi diusung pimpinan Gerindra di berbagai daerah.
Baca Juga
Lihat juga: Sandi Soal Dukungan Jadi Ketum Gerindra: Dinamika Itu Ada
Dasco mengakui Prabowo belum merespons dukungan dari pimpinan daerah tersebut. Namun Wakil Ketua DPR RI itu meyakini Prabowo akan siap menerima amanat untuk kembali memimpin Gerindra.
"Pak Prabowo juga belum pernah bilang, belum pernah sampaikan ke kami, tapi rasa-rasanya pendapat struktur partai akan diperhatikan," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengklaim beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mendukungnya untuk maju sebagai calon ketua umum lewat kongres tahun ini.
Ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3), dia mengaku sejauh ini belum berani berspekulasi terkait kans maju menjadi calon ketum dalam kongres. Sebab dia belum mendapat arahan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya dinamika itu (permintaan menjadi ketua umum dari DPC) ada, tapi keputusan kami kembalikan kepada Pak Prabowo [Subianto]. Itu yang menjadi keputusan final dari Pak Prabowo," kata Sandi, tanpa mengungkap DPC mana yang ia maksud.
Artikel ini sudah terbit di CNN
