Warga Tanjung Rhu Mengeluh Tak Punya Kuburan: Hidup Susah, Matipun Susah

Pemotor-lewat-kuburan-hindari-macet-Jakarta.jpg
((Instagram/jakarta.terkini))

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Membludaknya jumlah penduduk masyarakat di Kota Pekanbaru membuat lahan kosong semakin sempit dan kalaupun ada akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

 

Hal tersebut menjadi keluhan masyarakat di kelurahan Tanjung Rhu, kecamatan Limapuluh, dimana mereka tidak memiliki lahan kosong untuk dijadikan tanah makam.

 

Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru, Kasir, mengatakan masyarakat Tanjung Rhu sangat berharap ada bantuan hibah dari Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru untuk menyediakan lahan bagi mereka.

 



"Pemukiman disana sudah sangat padat. Mereka tak punya tanah makam lagi. Sudah penuh," ujar Politisi Hanura ini, Jumat, 6 Maret 2020.

 

Masyarakat sendiri sudah pernah berinisiatif untuk membeli tanah dengan iuran antar warga, namun kondisi ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan sehingga tak mampu membeli lahan.

 

"Warga mengeluh, katanya kita hidup sudah susah, ini mati pun susah, karena bingung mau dikuburkan dimana, lahan pemakaman penuh semua," ujarnya.

 

Kasir sendiri bersama komisi V DPRD Riau akan segera berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau agar bisa mencari dan menghibahkan lahan untuk lahan pemakaman warga.

 

"Kita akan sampaikan ke Pemprov Riau agar mereka bisa menghibahkan lahanya untuk pemakaman warga. Kami akan sampaikan usulan warga ini ke pemerintah daerah. Karena kalau dibebankan ke warga ini kan berat, apalagi lahan di tengah kota ini kan mahal," ucapnya.