Mantap, Bangladesh Pesan Seribuan Gerbong Kereta Api Produksi PT INKA

Gerbong-kereta-produksi-INKA-yang-diekspor-ke-Bangladesh.jpg
(Kementerian BUMN)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Indonesia kembali mendapatkan pemesanan  1.050 gerbong kereta produksi PT INKA (persero) oleh Bangladesh. Menteri Kereta Api Bangladesh Nurul Islam Sujon bertandang ke kantor Menteri BUMN Erick Thohir. Dia ingin kembali memesan kereta api buatan Indonesia.


Erick mengatakan dalam pertemuan singkat tersebut, Nurul memesan 1.050 gerbong kereta api produksi PT INKA (Persero). Tender untuk pengadaan kereta bun disertakan.


"Sekarang kita diberi kesempatan lagi untuk coba ikut tender 1.050 gerbong. Nilainya ratusan juta dollar nilainya," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat 28 Februari 2020.


Tak hanya INKA, proyek ekspor gerbong kereta api ini juga melibatkan PT LEN Industri (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Kedua perusahaan membantu urusan infrastruktur operator dan persinyalan.



Erick mengatakan rencana tender ekspor ini bukan yang pertama buat BUMN. Sebab Bangladesh sudah mengimpor kereta api sejak 15 tahun lalu dengan nilai investasi mencapai USD 181,6 juta.

"Alhamdulillah kerja sama indo dan bangladesh sangat baik contohnya untuk perusahaan BUMN saja dari tahun 2005-sekarang itu sudah ada kerjasama khususnya di kereta api," ujarnya.


Kegiatan ekspor produk kereta api buatan Indonesia ini bakal terus dilebarkan. Tujuannya agar perusahaan tak hanya jago main kandang.
Di tempat yang sama, Menteri KA Bangladesh Nurul Islam Sojun mengatakan Indonesia merupakan teman yang baik bagi Bangladesh dan merupakan negara dengan populasi muslim yang banyak. Di sisi bisnis mereka ada kerjasama pengadaan lebih dari 500 passenger coaches dari Indonesia.


"Dan kami juga melihat peluang kerja sama lainnya dalam banyak sektor. Dan hari ini asked my counterpart terkait membangun man power, capacity building dari para pekerja. Kami mencoba untuk membangun hubungan kami ke depannya," tutur Nurul.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com