Rahmat Hidayat Tewas Terbentur Trotoar karena Tak Melihat Lubang yang Tergenang Banjir

Kecelakaan-Tunggal-saat-Banjir-di-Jakarta-Pusat-Seorang-Pria-Tewas.jpg
(Moh Fajri/kumparan)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Rahmat Hidayat warga Duren Sawit, Jakarta Timur tewas setelah menabrak trotoar usai tak sepeda motornya tak bisa dikendalikan setelah masuk lubang yang tergenang banjir. Mayatnya sempat tergeletak di Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Selasa 25 Februari 2020.

Rahmat mengalami kecelakaan tunggal setelah memacu sepeda motornya saat banjir masih menggenangi kawasan tersebut.

“Genangan air di sini (pinggir trotoar), tadi ada ini kan lubang, beliau kencang menghantam trotoar, itu ada bekas darahnya,” kata Bripka Doslan Panjaitan, petugas Satgatur Polda Metro Jaya, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 25 Februari.

Bekas darah memang masih terlihat di trotoar tempat korban kecelakaan. Doslan mengungkapkan saat pihaknya tiba di lokasi, posisi mayat sudah ditutupi kain oleh warga. Kondisinya terpisah antara tubuh dengan motor Honda yang dikendarainya.




“Motor posisi di sana, beliau ada di sini. Kecelakaan tunggal. Indikasinya berdasarkan ada orang yang di belakang melihat kejadiannya beliau nabrak lubang tadi. Tadi ada genangan air. Banjir tadi sekitar pukul 08.30 WIB,” ujar Doslan.

Polisi sudah menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan. Jenazah akan dibawa ke RSCM.
“Sementara daripada di sini kita bawa ke RSCM, nanti keluarganya kita arahkan ke RSCM,” ungkap Doslan.


Sementara itu, seorang saksi mata, Eriyanto, mengungkapkan korban memacu motornya memang cukup kencang. Saat kejadian kecelakaan, ia mengaku tidak jauh berada di belakang korban.


“Kenceng tabrak genangan, lepas kontrol baik ke sini,” terang Eriyanto.
Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RSCM. Lalu lintas yang sempat tersendat, kini sudah kembali normal.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com