RIAU ONLINE, TANJUNG PINANG-Rencana Sri Wahyuni untuk membina biduk rumah tangga batal setelah menjadi korban lakalantas. Sri tewas setelah ditabrak angkutan umum di kawasan Bukit Daeng, Batam, Senin 17 Februari 2020.
Sri saat itu membonceng seorang yang diketahui adiknya menggunakan sepeda motor akan pergi ke tempat kerjanya di PT Epson, yang terletak Muka Kuning, Batam sekitar pukul 06.00 WIB.
Naas, di sekitar kawasan Daeng, motornya ditabrak oleh mobil angkutan umum Bimbar rute Jodoh-Tanjunguncang.
Wanita asal Jawa Timur itu harus merenggang nyawa di lokasi kecelakaan. Sedangkan adiknya, dikabarkan masih dalam kondisi kritis.
Jenazah Sri akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magetan Jawa Timur untuk dikebumikan di peristirahatan terakhirnya.
Sri kemudian belakangan diketahui akan melaksanakan akad nikah 5 hari lagi. Seperti informasi rekan-rekan dan pesan whatsapp yang diedarkannya.
Duka Calon Suami
Tewasnya Sri Wahyuni dalam kecelakaan lalu lintas itu tentu membuat duka yang mendalam bagi keluarganya. Terlebih bagi sang kekasih yang semestinya menjadi suaminya minggu depan.
Dari pantauan kepripedia di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF), Senin (17/2) terlihat salah satu pria menangis histeris di luar kamar jenazah.
Pria yang diketahui bernama Arif Wijanarko itu tetap memberanikan diri ditengah dukanya untuk melihat kekasihnya yang kini tak bernyawa.
Dari dalam kamar jenazah, suara tangis pria asal Batam itu juga terdengar semakin kencang hingga keluar.
Ia dipapah oleh rekan-rekannya saat keluar. Badannya pun terlihat lemah dan tak berdaya lagi setelah kehilangan wanita yang sangat ia sayangi.
"Pria itu hanya bisa menangis, sejak insiden ini air matanya terus mengalir,” kata salah satu keluarga korban.
Di lain sisi, undangan pernikahan Sri juga telah tersebar ke sejumlah kolega.
Dalam undangan itu akad nikah akan dilangsungkan pada Sabtu 22 Februari 2020 mendatang. Dan keesokannya, akan digelar acara resepsi di Selorejo, RT 05/RW 01 Kawedanan, Megetan (tempat mempelai wanita) di Jawa Timur.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com