(Jatimnow)
Senin, 17 Februari 2020 17:47 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Jatimnow)
RIAU ONLINE, SURABAYA-Seorang peserta wanita kontraksi saat mengerjakan tes CPNS pada hari ketiga pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang berlangsung di auditorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP), Senin 17 Februari 2020.
Peserta itu adalah Tri Astuti (30) asal Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Ibu dua anak itu mampu menyelesaikan 100 Soal Kompetensi Dasar (SKD) yang tengah diuji dan mendapatkan hasil sebesar 275.
Setelah menyelesaikan 100 soal, ia langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan
"Kemarin perut istri saya memang sudah ada reaksi. Perutnya keras dan sakit. Tadi pagi saya tanya apa siap test CPNS gak hari ini, katanya siap. Oke kalau siap saya antar ke Unmuh Ponorogo," kata suami dari Astuti, Sugeng Hariyadi.
Baca Juga
Sesampai di lokasi tes, Tri Astuti mendapatkan perlakuan khusus dari petugas. Sugeng Hariyadi pun dipersilahkan menunggu sampai istrinya selesai ujian.
"Saat di pintu keluar, istri saya sudah berkeringat. Akhirnya saya tanya kuat gak, dan disarankan sama petugasnya pakai kursi roda dan ambulans langsung ke sini," jelasnya.
Sugeng menyebut, hari prediksi lahir (HPL) istrinya pada tanggal 24 Februari. Dia juga tidak menyangka anak ketiganya bereaksi saat ibunya tes. Sri Astuti diketahui telah dua kali mengikuti tes CPNS.
"Tahun lalu di Kabupaten Madiun. Dan sekarang mencoba di Ponorogo formasi guru Agama Islam di SDN Ngrupit 3," jelasnya.
Petugas medis di lokasi mengatakan jika peserta yang mau melahirkan sudah merasakan dari tadi malam namun tetap bersikeras mengikuti tes CPNS.
"Sudah pembukaan dan ngeflek juga. Makanya langsung kami rujuk ke Puskesmas Jenangan sesuai dengan domisili pasien," pungkasnya.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com