Sepi Peminat, Sayembara Lepas Ban dari Leher Buaya Ditutup, BKSDA Lakukan Ini

Buaya-terjerat-ban-sepeda-motor.jpg
(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/kolase)

RIAU ONLINE, PALU-Seekor buaya berkalung ban masih terus berkeliaran Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada Minggu 2 Februari 2020. Sudah empat tahun buaya ini berkalung ban.


Agar ban itu lepas dari leher buaya, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah bahkan menggelar sayembara penyelamatan. Namun karena sepi peminat, sayembara tersebut ditutup.

Upaya penyelamatan pernah juga dilakukan oleh Muhammad Panji alias Panji Petualang hingga non-governmental organization (NGO) asal Australia, namun gagal.



Tak putus asa, BKSDA Sulteng kini mengambil langkah strategis dengan menyiapkan tim khusus untuk menangani buaya berkalung ban tersebut. Melepas ban dari leher buaya itu menjadi target utama.


Buaya tersebut sudah sering muncul di Sungai Palu hingga Teluk Palu sejak 2016.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com