(istimewa)
Sabtu, 8 Februari 2020 17:02 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Tindakan Andre Rosiade menjebak PSK di sebuah hotel di Padang berbuntut panjang. Berbagai kecaman dilontarkan oleh masyarakat hingga Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia.
DPP Partai Gerindra memutuskan untuk tidak menjadikan sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur Sumatra Barat dalam Pilkada 2020.
Hal itu diputuskan setelah Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat yang juga anggota DPR RI itu membuat kontroversi atas tindakannya melakukan penggerebekan terhadap PSK berinisial NN. Andre juga diduga sengaja melakukan penjebakan terhadap NN sebelum digerebek.
"Namun untuk keseimbangan di masyarakat, perlu diketahui DPP Partai Gerindra mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan saudara Andre Rosiade sebagai gubernur Sumbar," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 7 Februari 2020.
Meski telah mempertimbangan untuk tidak mencalonkan Andre, Gerindra hingga kekinian belum memutuskan nama lain untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Sumbar.
"Ya itu nanti masih digodok," kata Dasco.
Sebelumnya, Partai Gerindra memohon maaf kepada masyarakat karena kontroversi dugaan penjebakan dan keikutsertaan anggota fraksinya di DPR Andre Rosiade dalam penggerebekan PSK di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga
Andre Rosiade dikecam banyak pihak, terutama masyarakat, karena dinilai menjebak PSK berinisial NN di sebuah hotel Kota Padang.
Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“DPP Partai Gerindra menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif,” kata Dasco.
Perihal Andre Rosiade bersalah atau tidak, sekaligus sanksi yang bakal diberikan, Dasco mengatakan masih menunggu hasil verifikasi Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra.
Kekinian, Gerindra merencanakan memanggil Andre untuk mengklarifikasi keterlibatannya dalam penggerebekan PSK di Padang.
Satu pertanyaan yang bakal diklarifikasi adalah, nama Andre Rosiade yang diduga menjadi pemesan kamar tempat penggerebekan PSK tersebut di Hotel Kyriad Bumi Minang.
"Nah itu sudah masuk dalam ranah klarifikasi, kami akan tanyakan kepada yang bersangkutan," kata Dasco.
Dasco mengatakan DPP Partai Gerindra telah mengirimkam tim internal partai ke Kota Padang, Sumatra Barat.
Tim tersebut sengaja diterjunkan untuk menyelidiki lebih jauh soal dugaan penjebakan seorang PSK yang kemudian digrebek oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat sekaligus anggota DPR RI, Andre Rosiade.
"Pertama-tama kami sampaikan untuk hal Andre Rosiade, tim DPP Gerindra telah mengirimkan tim ke Sumbar. Penemuan awal adalah, saudara Andre Rosiade tidak berada di dalam kamar saat kejadian,” kata Dasco.
Untuk diketahui, NN yang merupakan ibu satu anak berusia 1 tahun kekinian masih dalam sel tahanan Polda Sumbar. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar UU ITE.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com