RIAU ONLINE, JAKARTA-Seorang pendara mobil mencekik personel Ditlantas Polda metro Jaya karena menolak ditilang.
Seperti yang diunggah akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, video perlihatkan seorang pengemudi menyerang petugas di bahu jalan tol. Pengemudi yang belakangan diketahui bernama Tohap Silaban itu mendorong sambil mencekik leher petugas hingga terpepet ke bagian belakang mobil.
Sementara si petugas tampak tak melawan. Dia tetap sabar menjalankan tugasnya.
Bukan cuma tindakan fisik, pengemudi tersebut juga mencak-mencak saat menyerang petugas. Dia bahkan sempat menantang petugas untuk berkelahi.
"Copot baju lo," kata si pengemudi.
"Dia nantangin petugas yang lagi...," sahut petugas ke arah perekam video.
"Udah tilang, jangan banyak omong lo," ujar si pengemudi lagi
Video ini mendapat perhatian dari warganet. Setidaknya hingga berita ini ditulis video sudah ditonton ribuan kali.
Warganet pun ramai-ramai berkomentar. Kebanyakan mereka mengutuk aksi tak terpuji yang dilakukan pengendara tersebut. Ada pula yang membandingkan jika peristiwa itu terjadi di Eropa.
"Mengandalkan emosi saja tanpa mau berfikir akibatnya. Salut buat pak pol yang tidak terpacing emosinya," komentar @danikediri1908.
"Penjarain pak, nggak waras nih orang," timpal @eilneyy.
"Ancaman verbal + kontak fisik kayak gini kalo di Eropa udah di suruh tiarap sembari diinjek + ditodong beceng + diiket pake kabel ties tangannya di belakang. Kalo di Indo ya main sabar-sabaran baru deh bikin laporan," komentar @ngablue.
Diringkus aparat
Aparat kepolisian akhirnya meringkus Tohab Silaban. Saat ini dia berada di Mapolrestro Jakarta Barat dan tengah diperiksa secara intensif.
"Sudah ditangkap, dibawa ke Polres. Saat ini sedang diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu 8 Februari 2020.
Yusri belum menjelaskan kronologi serta lokasi penangkapan terhadap Tohab. Rencananya, siang ini polisi akan merilis kasus tersebut di Mapolrestro Jakarta Barat.
"Pukul 14.00 WIB saya rilis di Polres Jakarta Barat," katanya.
Dari video penangkapan yang diterima Suara.com, Tohab terlihat lesu tanpa perlawanan. Kedua tangannya tampak diborgol.
"Saat ini Anda ditangkap sesuai keterangan terkait dengan tindak pidana 335 dan 212. Bisa mengerti? Nanti terkait hak Anda sebagai tersangka akan kita berikan, sekarang kooperatif, ikuti prosedur," kata Arysa dalam video tersebut.
Hindari Ganjil Genap
Diketahui, aksi menantang petugas kepolisian itu terjadi di Tol Angke, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020). Adapun petugas yang ditantang untuk berkelahi adalah anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Bripka Rudy Rustam.
Peristiwa itu bermula tatkala Bripka Rudy tengah melakukan patroli dari arah Tol Angke II menuju arah Timur sekira pukul 09.30 WIB pagi tadi. Rudy lantas melihat sejumlah mobil terparkir di bahu jalan tol yang diduga guna menghindari waktu ganjil genap.
Namun, unit kendaraan Toyota Agya B 2340 SIH yang dikemudikan oleh Tohab Silaban tidak mau jalan. Selanjutnya, Brigadir Eko turun dan menanyakan surat-surat kendaraan milik Tohab.
Dia juga mengingatkan Tohab bahwa berhenti di bahu jalan tol dilarang, kecuali dalam keadaan darurat. Setelah itu, Brigadir Eko menyerahkan Tohab kepada Bripka Rudy untuk dilakukan penindakan berupa tilang.
Ketika Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang, Tohab tidak terima dan langsung mendorong, mencekik serta meminta membuka baju polisi. Bahkan dia mengajak Bripka Rustam berduel.
Aksi Tohab saat melawan Bripka Rudy direkam oleh Brigadir Eko. Dalam video berdurasi 50 detik yang viral di media sosial itu Tohab tampak mendorong Bripka Rudy. Bahkan, Tohab terlihat sempat menantang Bripka Rudy untuk melepas seragam yang dikenakan dan melakukan duel.
"Copot baju lu. Ayo tilang, jangan banyak omong lu. Lu tilangin, gua cari lu entar. Dirlantas mana lu," tantang Tohab kepada Bripka Rudy.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com