Abdul Somad Diciduk Polisi karena Simpan Sabu dan Ganja

Sabusabu-hasil-tangkapan2.jpg
(CNN)

RIAU ONLINE, MEDAN-Abdul Somad (44) ditangkap polisi karena memiliki sabu-sabu serta ganja. Warga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut ditangkap aparat Sanarkoba Polres Madina, awal pekan ini.

Somad alias Cici ditangkap karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Selain menangkap Somad, polisi menyita sejumlah barang bukti.

"Kami menyita tiga kaca pirek berisi sisa sabu, dua klip bungkus sabu, enam plastik transparan, dua piket, dua jarum (kompor sabu), bong, dan empat linting ganja kering," kata Kasat Narkoba Polres Mandailing Natal Ajun  Komisaris Muhammad Rusli seperti dikutip Suara.com dari Tribrata Tv, Jumat 24 Januari 2020.

Ia menuturkan, penangkapan itu bermula dari informasi warga yang menyebut seorang lelaki sering menjual dan menggunakan sabu.

Personel Satresnarkoba Polres Madina bersama kepala desa lantas menggeledah warung serta rumah milik pelaku.

"Dari warung dan rumahnya itu kami menemukan barang-barang haram tersebut," kata dia.



Masih dari Sumatera Utara, Polres Sedang Bedagai juga menangkap bandar sabu berinisial MR (20). Karena melawan saat ditangkap, MR ditembak.

Informasi yang terhimpun oleh Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, pelaku ditangkap di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di depan Polsek Perbaungan, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, kemarin.

Awalnya, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sergai menggelar razia di depan Polsek Perbaungan. Di situ, petugas menghentikan satu unit sepeda motor Honda Vario BK 2560 NAR.

“Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan satu plastik klip berisi sabu dan tiga pil ekstasi yang disimpang di dalam jok sepeda motor itu,” kata Kapolres Sergai Ajun Komisaris Besar Robin Simatupang.

Pelaku mengaku mendapatkan sabu itu dari seseorang di kawasan Amplas, Medan. Petugas pun melakukan pengembangan.

Namun, saat di jembatan Sungai Ular, Kecamatan Perbaungan pealku mengatakan dirinya ingin buang air kecil.

“Saat buang air kecil itu pelaku melarikan diri. Petugas yang melihat memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan pelaku. Petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki sebelah kanan pelaku,” jelasnya.

Dari pelaku disita barang bukti 1 paket sabu dengan berat bruto 16,91 gram, 3 butir pil ekstasi, 1 unit sepeda motor dan 1 unit ponsel.

“Pelaku masih dalam pemeriksaan. Kasus ini masih kita kembangkan.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com