RIAU ONLINE, MAKASSAR-Muh Alfatah M (20) anak buah kapal (ABK) asal Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan meninggal saat berlayar. Namun jenazahnya dibuang ke laut
Keluarga korban telah menerima surat pemberitahuan tentang kabar kematian korban dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Keluarga korban juga sudah melakukan salat gaib untuk Alfatah.
"Iya ada surat (terkait kabar kematian korban). Keluarga sudah salat gaib dua (hari) yang lalu," ujar sepupu korban, Khairil (23), kepada wartawan, Senin 20 Januari 2020.
Dalam surat yang diterima keluarga korban disebutkan bahwa korban awalnya sedang tidak enak badan dengan gejala kaki dan wajah bengkak, napas pendek, serta dada nyeri saat berlayar menggunakan kapal Long Xing 692 di Apia, negara Kepulauan Samoa.
Masih dalam surat yang diterima keluarga korban, disebutkan korban dipindahkan ke kapal Long Xing 802 lantaran kapal tersebut bakal berlabuh di Samoa sehingga korban dapat dirujuk ke rumah sakit. Namun korban dinyatakan meninggal setelah delapan jam setelah dipindahkan.
Artikel ini sudah terbit di Detik.com