Kayla Tewas Setelah Digigit Ular, Tak Mau Cerita karena Takut Dimarahi

Kobra-India.jpg
(LIPUTAN6.COM/MYNEWSHUB)

RIAU ONLINE, BANDUNG-Malang nian nasib Kayla Triyani (5 tahun). Karena takut dimarahi, balita ini tidak mau cerita kalau dia digigit ular.

Dia justru meminta uang jajan dan membeli plester untuk menutup lukanya.

Kalyla digigit ular di pekarangan dekat rumahnya di Blok Krapyak, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Nyawa balita tersebut tidak tertolong karena korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya setelah digigit ular.

Dakiman, ayah korban mengaku, awalnya korban bersama sejumlah temannya tengah bermain di pekarangan dekat lapangan bola Blok Krapyak Sindang pada Kamis 17 Januari sekitar pukul 13.00 WIB.



Di pekarangan yang ditanami ilalang dan rumput liar itu, korban digigit ular dibagian lengan kiri.

"Korban sempat pulang dan minta uang jajan. Ternyata uang itu untuk membeli plester untuk menutupi luka gigitan ular," kata dia.


Namun, beberapa jam kemudian, korban mengalami muntah dan kejang-kejang. Oleh orang tua, korban lalu dibawa ke RSUD Indramayu. Karena bisa ular sudah menjalar ke tubuh balita tersebut, nyawanya tidak tertolong.

Saat tiba di RSUD Indramayu, Kayla sudah tidak bernyawa lagi. Saat diperiksa tim dokter, pada lengan sebelah kiri korban terdapat luka gigitan ular yang sudah ditutup oleh plester.


Kapolsek Sindang, AKP Iin Sukaeti mengatakan balita yang digigit ular, tidak mau bercerita kepada orang tua karena takut kena marah. "Korban lantas meminta uang untuk membeli plester untuk menutup luka akibat gigitan ular," kata dia.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com