RIAU ONLINE, JAKARTA-Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ptotes soal kondisi lapangan tempat pemusatan latihan pemai Timnas. Dia menilai Stadion Wibawa Mukti yang tak layak untuk pemusatan latihan. Kondisi lapangan dianggaip bikin pemain rentan cidera.
“Lapangan kurang bagus. Dari luar kelihatan bagus, tapi ketika masuk di lapangan kondisinya kurang. Pemain harus hati-hati,” kata Shin saat memimpin pemusatan latihan perdana Timnas U-19.
Kritik Shin menjadi pembelajaran PSSI untuk menentukan lapangan latihan Timnas. Mereka pun cepat tanggap. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku bakal mencari lapangan terbaik untuk training camp Timnas Indonesia.
Seleksi pemain timnas Indonesia U-19
“Di sini (Stadion Wibawa Mukti) juga bagus, kok. Ini rumput bagus. Mungkin nanti bisa di Stadion Patriot atau Pakansari. Saya sudah bicara dengan Shin. Saya akan penuhi. Kami bakal cari di dekat Jakarta,” kata Iriawan.
Timnas masih menyisakan tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Vietnam menjadi lawan berikutnya.
Hanya saja, laga sisa kualifikasi tersebut tak begitu mengenakkan buat Timnas.
Pasalnya, FIFA menjatuhi hukuman denda dan larangan tanpa penonton akibat dua kerusuhan suporter saat bersua Malaysia, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur.
“Kami sudah minta Sekjen PSSI (Ratu Tisha) untuk berkomunimasi dengan FIFA. Terlalu berat dan perlu ditinjau kembali. Ada hukuman tanpa penonton lawan UEA selain denda. Pertandingan memang tak menentukan, tapi tetap bergengsi juga. Seperti ada yang kurang kalau tanpa penonton,” kata Iriawan.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com