Hadir di Rakernas PDIP, Hasto Krisyanto Pastikan Baik-baik Saja

Hasto-Kristiyanto3.jpg
([Suara.com/Novian Ardiansyah])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menjadi korban framing oleh seseorang. Dia sempat dikabarkan ditangkap tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus OTT komisoner KPU, Wahyu Setiawan.

Namun, Jumat malam, Hasto tampil di sela-sela Raknernas dan HUT ke-47 PDIP di JIEXPO Jakarta, untuk menepis semua rumor tentang dirinya yang gencar tersebar dalam kurun waktu sehari terakhir.

"Ada yang mem-framing saya menerima dana. Ada yang mem-framing saya sebagai bentuk penggunaan kekuasaan secara sembarangan,” kata Hasto di sela-sela Rakernas PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.

Tak hanya itu, Hasto juga mengungkapkan, “pembingkaian” tersebut juga terjadi melalui cara mengklaim dirinya sempat bersembunyi di PTIK untuk mengindari penyidik KPK.

"Termasuk saya disebut-sebut ada di PTIK. Sepekan ini saya konsentrasi acara Rakernas dan HUT partai,” kata dia.



Hasto mengatakan, sejak sepekan terakhir, disibukkan oleh beragam persiapan acara HUT ke-47 serta Rakernas PDIP.

Sebelumnya, rumor bahwa Hasto dijemput tim penindakan saat berada di JIEXPO juga sudah ditepis oleh Plt Jubir KPK bidang Penindakan Ali Fikri.

Ali mengatakan, belum dapat memberikan informasi apa pun terkait pengembangan OTT KPK terhadap anggota KPU Wahyu Setiawan yang melibatkan Caleg PDIP Harun Masiku serta staf Hasto.

Ali juga menegaskan, tak dapat memverifikasi kebenaran informasi soal Sekjen PDIP Hasto Kristianto dijemput tim penindakan di Jiexpo, Kemayoran, Kamis hari ini.

Soal pengembangan kasus suap itu sendiri, belum ada informasi yang bisa dipublikasikan oleh KPK.

"Untuk kepentingan penyidikan, mohon maaf untuk sementara belum bisa kami sampaikan detailnya. Perkembangannya akan kami sampaikan kembali pada kesempatan pertama," ungkap Ali, Jumat siang.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com