RIAU ONLINE, BANTEN-Indentitas pejabat yang memarahi relawan akhirnya terkuak. Pria tersebut adalah Camat Ciledug Syarifudin.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait insiden relawan banjir dimarahi oknum pejabat yang terjadi di kotanya.
Permintaan maaf Arief disampaikan melalui kolom komentar unggahan akun Instagram @infotangerang.id, Jumat 3 Januari 2020.
Arief mengakui bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Tangerang telah menguras tenaga dan pikiran banyak orang. Hal itu memicu tingkat sensitivitas mereka yang terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban banjir.
"Mohon maaf saya dan tim sampaikan, penanganan bencana banjir di Kota Tangerang kali ini dengan banyaknya titik banjir menguras tenaga dan pikiran, lelah kadang membuat orang lebih sensitif," terang Arief seperti dikutip Suara.com, Sabtu 4 Januari 2020.
Meski demikian, Arief menegaskan akan memeriksa oknum pejabat yang memarahi relawan sembari menasihati untuk bersabar dalam menjalankan tugas.
"Akan kami cek dan akan kami ingatkan dan tegaskan kembali agar selalu bersabar dalam menjalankan pengabdian," imbuhnya.
Untuk diketahui, video oknum pejabat memarahi relawan banjir di Kota Tangerang viral di media sosial. Warganet beramai-ramai mengkritisi aksi oknum pejabat tersebut.
Video tersebut mulanya diabadikan oleh akun Facebook Fauzan Mukrim yang kemudian disebarluaskan di Twitter oleh akun @Oji4712, Jumat 3 Januari 2020.
Dalam narasi yang dituliskan Fauzan Mukrim, disebutkan bahwa seorang pria berbaju merah pudar dengan inisial R berada di gapura kompleks Perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Identitas oknum pejabat tersebut berhasil dibongkar oleh warganet. Hal itu diketahui dari penampakan sejumlah foto oknum tersebut memakai topi bertuliskan jabatan yang dimilikinya yakni Camat Ciledug.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com