Genset Renggut 4 Nyawa Korban Banjir di Pulo Gadung

Genset.jpg
(tokopedia)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Satu keluarga di Pulo Gadung tewas setelah terhirup asat genset saat listrik padam akibat banjir Jakarta.


"Benar, satu keluarga di Pulo Gadung meninggal diduga karena keracunan genset," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat dihubungi, Jumat 3 Januari.


Arie menjelaskan peristiwa itu diketahui pada Kamis 2 Januari malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sekeluarga yang berjumlah empat orang itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh seorang saksi yang juga merupakan keluarga korban.




"Satu keluarga itu empat orang. Terdiri dari istri, suami, dan dua orang anak. Mereka pertama kali ditemukan meninggal kemarin malam," ucap Arie.
"Jadi saat itu listrik di kontrakan mereka mati karena banjir. Kemudian korban menyalakan genset tapi gensetnya kemudian dibawa masuk ke dalam kamar," tambahnya.


Arie mengatakan saat genset dibawa ke dalam, kontrakan mereka langsung dalam ditutup rapat. Diduga karena minimnya fasilitas udara menyebabkan para korban keracunan.

"Kamar itu dalam keadaan tertutup rapat. Kemudian di dalamnya ada genset terus ditinggal tidur. Jadi diduga mereka keracunan dari genset itu," jelas Arie.olres Jakarta Timur sudah melakukan olah TKP dan jenazah para korban dibawa ke RS Polri untuk visum. Arie mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.


"Korban dibawa ke RS Polri. Sementara kita masih selidiki kasus ini," tutupnya.
Genset diketahui memiliki kandungan gas monoksida. Gas itu dihasilkan dari proses pembakaran selama genset dinyalakan. Gas monoksida dapat mengakibatkan keracunan yang berujung pada kematian.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com