Artis Maia Estianty jadi Korban Pengelabuan Mitra Gojek

Maia-dan-suami-baru.jpg
(IG @maiaestiantyreal)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Artis Maia menjadi korban pengelabuan atau phising dialami oleh penyanyi Maia Estianty.

Dia menjadi korban peretasan akun aplikasi Gojek, Tokopedia, dan kartu kredit, yang dilakukan oleh oknum mitra ojek online dari Gojek.


Melalui sebuah posting Instagram, Maia menceritakan kronologi bagaimana aksi peretasan terhadap dirinya berlangsung. Ini bermula ketika dia memesan GoFood, lalu driver yang mengambil orderannya bilang motornya mogok, dan jika mau ganti driver harus menekan *21* yang dilanjutkan sebuah nomor ponsel tertentu, yang tak lain adalah nomor ponsel penipu.


Ternyata, itu adalah call forwarding yang membuat semua panggilan dan SMS Maia diteruskan ke nomor si penipu. Dengan begitu, penipu dapat melihat kode OTP untuk akun Gojek Maia, yang membuat pelaku menguras semua saldo GoPay. Ia juga menghapus WhatsApp, hingga mengakses akun Tokopedia dan kartu kredit Maia.


Kejadian tersebut memaksa Maia telepon sana-sini ke customer service berbagai platform. Dia juga memblokir kartu kredit miliknya yang terintegrasi dengan akun Tokopedia.


Aksi peretasan yang dialami Maia Estianty membuat Gojek, Tokopedia, dan Telkomsel buka suara. Gojek bilang akan membantu Maia untuk mengusut dan menindak pelaku peretasan yang dialaminya.

“Kami telah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus tersebut dan kami siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindak oleh pihak kepolisian. Dengan ini kami juga terus mengingatkan pengguna dan mitra Gojek untuk selalu mengecek kembali jika dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Gojek ataupun mitra Gojek. Baik perusahaan, mitra Gojek maupun GoFood tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun,” ungkap Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, dalam pernyataan resminya, Jumat (27/12).




Alvita juga mengimbau agar pengguna maupun mitra Gojek tidak memberikan kode atau informasi rahasia apapun oleh pihak yang mengaku dari Gojek. Dia juga mengapresiasi posting-an Instagram Maia yang membantu mengedukasi masyarakat tentang kasus penipuan yg dikenal dgn "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan.


Senada dengan Gojek, Tokopedia menghimbau penggunanya untuk perhatian terhadap keamanan data. Platform e-commerce itu meminta pengguna untuk melakukan aktivasi fitur keamanan yang tersedia atas kartu kreditnya demi keamanan bertransaksi.

Selain itu, menurut VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, bobolnya akun Tokopedia milik Maia ke tangan pelaku bukanlah kelemahan dari sistem Tokopedia. Nuraini menyebut bahwa peretasan akun Tokopedia milik Maia terjadi di luar sistem keamanan mereka.


“Tokopedia, setelah melakukan pengecekan, tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami,” kata Nuraini. “Pelaku memanfaatkan celah di luar sistem Tokopedia dengan modus 'call forwarding' -- membuat panggilan yang masuk ke telepon genggam pengguna akan dialihkan ke nomor pelaku.”


Dalam posting di Instagram, Maia mengaku memakai nomor seluler dari Telkomsel ketika mengaktifkan call forwarding. Adapun menurut Telkomsel, metode call forward dapat dilakukan di semua layanan operator seluler selagi hal itu diaktifkan oleh pengguna.


Menurut GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim, call forward atau call divert adalah fitur yang umumnya disediakan oleh semua operator seluler dan berfungsi agar pelanggan dapat mengalihkan panggilan ketika nomor yang dituju sedang dalam beberapa kondisi, seperti pengalihan untuk semua panggilan, panggilan tidak terjawab (no reply), nomor sedang sibuk (on busy), dan nomor sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan (not reachable).


“Fitur Call Forward hanya bisa diaktifkan oleh pemilik nomor seluler yang bersangkutan,” jelas Aldin dalam pernyataan resminya kepada kumparan.


Dia juga berbagi tips bagi pelanggan Telkomsel tentang cara mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ini:
1. Pengalihan untuk semua panggilan
tekan * * 21 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK
untuk membatalkan tekan ##21# Yes/OK
2. Panggilan tidak terjawab (no reply)
tekan * 61 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK
untuk membatalkan tekan ##61# Yes/OK
3. Nomor sedang sibuk (on busy)
tekan * * 67 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK
untuk membatalkan tekan ##67# Yes/OK
4. Nomor sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan (not reachable)
ADVERTISEMENT
tekan * * 62 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK
• Semua fitur di atas juga bisa dinon-aktifkan melalui USSD sebagai berikut:
tekan ##002# Yes/OK atau dari Menu "Divert" , pilih "Clear All Divert" lalu tekan "Yes/OK"

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com