RIAU ONLINE, BANDUNG-Tiga mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang terjebak di Gua Lele Kampung Tanah Beureum, Dusun Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang pada Minggu (22/12) akhirnya berhasil dievakuasi. Ketiganya berhasil ditemukan tim SAR dengan kondisi tidak bernyawa.
"Ketiganya (sudah) meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, dalam keterangan tertulisnya, Senin 23 Desember 2019.
Deden menuturkan ketiga korban dievakuasi sekitar pukul 04.25 WIB. Identitas ketiga korban yaitu Erisa Rifan, Alief Rindu, dan Ainan Fatimatuzahro.
"Erisa Rifania dan Alief Rindu merupakan mahasiswa fakultas Keguruan Unsika yang berasal dari Bogor, sedangkan Ainan merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berasal dari Banjarnegara," ucap Deden.
Deden menuturkan penyebab tiga mahasiswa itu tewas karena kehabisan oksigen. Sebab saat terjebak Minggu pada siang, tim SAR mengalami kesulitan karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan. Gua Lele berbentuk vertikal, sehingga proses evakuasi membutuhkan sejumlah peralatan khusus.
"Korban panik pada di dalam gua dan kehabisan oksigen. Cukup lama juga terjebak di dalam gua sampai berhasil dievakuasi,"tutur Deden.
Ketiga mahasiswa itu merupakan anggota Mapala UNSIKA yang sedang melaksanakan pendidikan lanjutan organisasi di Gua Lele. Di tengah kegiatan sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur lokasi dan mengakibatkan tiga orang terjebak di Gua Lele.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung baru dikerahkan menuju lokasi kejadian sekitar pukul 21.20 WIB dengan membawa peralatan yaitu satu unit rescue truck, satu set peralatan HART (High Angle Rescue Technique), satu set peralatan alat komunikasi, dan satu set peralatan medis.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com