Bak Film Action, Polisi Kejar-kejaran hingga Letuskan Peluru Hentikan Pengedara Sedan

Detik-detik-aksi-kejar-kejaran-polisi-dengan-pengendara-mobil.jpg
(Foto: Jambikita)

RIAU ONLINE, JAMBI-Polisi dari unit Reserse dan Lalu lintas melakukan pengejaran terhadap sebuah sedan hitam berplat B 500 NA yang kabur dari Operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) yang di lakukan Polda Jambi.

Mobil tersebut nekat meliuk-liuk menerobos razia di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dan berhasil melarikan diri meski telah dihadang petugas.

Aksi kejar kejaran tersebut di picu saat petugas gabungan KKYD tersebut yang berusaha menghentikan mobil warna hitam yang di kendarai Felix warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota Jambi tersebut akhirnya berhasil di amankan setelah terjebak macet di kawasan Jalan Yusuf Singedekane, Kelurahan Broni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Karena mencurigakan, polisi mengerahkan dua unit mobil, PJR dan Opsional untuk mengejar mobil tersebut.

Aksi kejar-kejaran polisi dengan pengendara mobil

Setelah dikejar hingga kawasan jalan Yusuf Singedepane kelurahan broni atau tepatnya di depan Grapari Telkomsel, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Namun tembakan tersebut tak dihiraukan pengemudi.



Hingga terjebak kemacetan, mobil tersebut akhirnya ditabrak dari belakang hingga dua kali. Tidak hanya itu mobil tersebut juga menghantam trotoar jalan yang ada di depan Grapari.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, AKBP Kuswandi mengatakan pelaku tersebut saat ini di amankan oleh tim ke Mapoldaa Jambi.

"Dari hasil tes urine negatif, namun kita dalami dulu alasan dia kabur dan nekat menerobos razia," katanya.

Aksi kejar-kejaran polisi dengan pengendara mobil di Jambi
Razia ini dalam rangka mencegah peredaran narkoba melalui jalur Lintas Timur Sumatera. Dalam razia ini, selain pengendara mobil tersebut 3 orang diamankan karena urine mereka positif mengandung zat narkoba.

"Saat ini ketiganya kita amankan karena positif urinenya dan kita bawa ke Polda Jambi,"tandasnya.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com