Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Kapolri Jenderal Pol Idham Azis usai penyematan pangkat dalam rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
(Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
RIAU ONLINE, JAKARTA-Presiden Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis ke Istana Kepresidenan untuk membahas progres pengungkapan kasus penyarangan Novel Baswedan. Jokowi sudah mendapat penjelasan dan meminta Idham Azis segera mengungkap kasus ini.
"Tanyakan langsung ke Kapolri. Saya tidak berbicara masalah bulan. Kalau sudah saya bilang secepatnya berati dalam waktu harian," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senaya, Jakarta, Selasa 10 Desember 2019.
Jokowi mengungkapkan dalam pertemuan pada Senin sore di Istana, dia ingin mendapat ketegasan dari Idham Azis terkait progres pengungkapan kasus ini. Saat itu, Jokowi mendapat penjelasan cukup positif dari Idham.
"Dijawab, ada temuan yang atau temuan baru yang sudah menuju kepada kesimpulan. Oleh sebab itu, saya enggak kasih waktu lagi, saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa," ujar Jokowi.
Jokowi enggan mengungkapkan progres apa saja yang disampaikan Idham kepadanya. Dia menyerahkan kepada Polri untuk mengungkap kasus ini.
"Tanyakan langsung ke Kapolri yang jelas sudah disampaikan ke saya temuan barunya seperti apa, tanyakan langsung ke Kapolri," ucap Jokowi.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan,com