RIAU ONLINE, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah tak kaget mendengar anak buahnya pakai mobil dinas yang lebih mahal dari miliknya.
Sebelumnya Pemkab Karanganyar yang menganggarkan pembelian mobil dinas Bupati Juliyatmono sebesar Rp2,1 miliar. Uang rakyat yang dianggarkan tersebut akhirnya dibelikan mobil Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,989 miliar, sesuai hasil lelang.
"Yo rapopo (tidak apa). Kalau memang keuangannya mampu ya enggak papa lah," ujar Ganjar seusai menghadiri acara 'Bursa Kerja Inklusi Solo Raya' di Graha Wisata Niaga, Solo, Kamis 5 Desember
Ganjar menyampaikan, tak ada larangan bagi daerah untuk pengadaan mobil dinas jenis apapun jika memang mempunyai kemampuan finansial. Ia juga tak mempermasalahkan jika mobil yang akan digunakan Bupati Karanganyar Juliyatmono nanti lebih mewah dibanding mobil dinas yang ia gunakan.
"Halah provokator," kelakarnya.
Mobil Mewah
Sebelumnya, Pemkab Karanganyar menganggarkan Rp2,1 miliar untuk membeli mobil dinas baru Bupati Juliyatmono. Uang yang dianggarkan melalui APBD Perubahan itu akan dibelikan mobil Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,989 miliar.
Kepastian pembelian mobil mewah tersebut diperoleh setelah Pemkab Karanganyar menyelesaikan lelang beberapa hari lalu. Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, membenarkan pembelian tersebut. Menurutnya, pembelian sudah direncanakan sejak tahun lalu namun lelang terus mengalami kegagalan.
"Lelang sudah kita lakukan sejak 2018 tapi gagal. Tahun 2019 juga kita lelang beberapa kali juga gagal. Baru sekarang ini ada yang menang lelang," ujar Narimo Rabu (4/12).
Narimo mengatakan, Rubicon dipilih karena kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang merupakan gunung dan perbukitan.
"Karanganyar itu kan letaknya di lereng Gunung Lawu. banyak lokasi yang harus ditempuh lewat tanjakan dan turunan tajam," kilahnya.
Narimo menambahkan, mobil Rubicon paling lambat tiba di Karanganyar pada 27 Desember 2019. Untuk mobil dinas bupati yang lama, dikatakannya, masih akan dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.
Terpisah, Juliyatmono menyatakan jika mobil dinas tersebut adalah usulan dirinya. Kendati demikian, dia juga tak menolak jika diberi mobil dinas mahal itu. Ia menilai mobil tersebut sebagai penghargaan untuk dirinya.
"Saya kan hanya memakai, jadi ya terimakasih. Dari dulu saya tidak pernah meminta apapun untuk kepentingan saya, fasilitas apapun akan saya pakai," kilahnya.
Apalagi, lanjut dia, mobil tersebut sudah terlanjur dibeli. Sementara mobil dinas Toyota Fortuner yang ada saat ini tetap akan dimanfaatkan. Juli tak mempermasalahkan jika keberadaan mobil itu akan menimbulkan pro dan kontra. Dia tetap akan melakukan tugas dan pekerjaan dengan baik.
"Kalau ada yang nyinyir enggak apa-apa, yang penting saya bekerja dengan baik. Kalau disediakan ya terima kasih, saya akan pakai," katanya.
Artikel ini sudah terbit di Merdeka.com